Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dion Cools mengungkit kenangan buruk melawan timnas Indonesia setelah Malaysia sukses mengalahkan Filipina.
Dion Cools mengaitkan Stadion Nasional Singapura di Kallang dengan pengalaman buruk.
Terakhir kali Malaysia bermain di venue tersebut hanya tiga sebelum sebelum FAS Tri-Nations Series 2022.
Usaha Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020 berakhir dengan hasil negatif, mereka kalah dari timnas Indonesia dengan skor 1-4.
Setelah kekalahan itu, Tan Cheng Hoe mengundurkan diri.
Lalu kendali pelatih Malaysia diambil alih oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.
Baca Juga: Digelar Tertutup, Timnas U-19 Indonesia Siap Lawan Timnas U-19 Korea Selatan
Di bawah Kim Pan-gon, pada Rabu (23/3/2022) malam, di Stadion Nasional Singapura, Kallang, Malaysia menjalani pertandingan pertama setelah kegagalan di Piala AFF, melawan Filipina.
Tim berjulukan Harimau Malaya itu menang dengan skor 2-0 atas Filipina
Di venue yang sama, dua gol Malaysia dicetak oleh Akhyar Rashid.
Pada pertandingan tersebut, Dion Cools dinobatkan sebagai man of the match.
"Terakhir kali saya di sini, saya sangat kecewa dan benar-benar marah pada saat yang sama,” kata Cools, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Itu adalah beberapa kenangan buruk tapi kami berhasil mengubahnya menjadi kenangan indah hari ini, kan?
Baca Juga: Komentar Kim Pan-gon setelah Raih Kemenangan Pertama bersama Timnas Malaysia
"Saya pikir itu adalah penampilan yang luar biasa secara kolektif.
"Saya pikir kami menghancurkan mereka (Filipina) dan itu bisa saja lebih dari 2-0, jadi itu positif dan saya berharap para pemain mempertahankannya," ujarnya.
Ia menilai kemenangan melawan Filipina adalah langkah bagus bagi tim.
"Untuk pertandingan pertama (di bawah Kim), ini adalah langkah bagus ke arah yang benar dan saya harap kami bisa membangun dari ini, mendapatkan momentum dan mencoba menyempurnakan hal-hal yang ingin dilakukan pelatih," ujarnya.
Dion Cools pun berharap ia bisa membantu tim mengatasi kekecewaan akhir-akhir ini dan mencapai yang lebih baik di bawah Kim Pan-gon.
Baca Juga: I Putu Gede Suka dengan Motivasi Pemain PSS Sleman, tapi...
"Jujur tidak selalu mudah (bepergian dari Eropa ke Malaysia). Kali ini, saya datang ke Singapura hanya dua hari yang lalu dan Anda perlu beradaptasi dengan waktu (selisih) dan panasnya," ujar Dion Cools.
Dion Cools adalah pemain klub Demark FC Midtjylland yang saat ini dipinjamkan ke Zulte Waregem (Belgia).
"Saya senang saya bisa tampil baik. Senang melihat semua orang tampil di level tinggi dan, jika kami bisa saling mengangkat ke level yang berbeda, itu bahkan lebih baik.
"Bagi saya juga dengan pengalaman saya untuk membantu rekan satu tim saya, jika mereka mau mendengarkan, kami dapat membuat beberapa hal bagus bersama.
"Tentu saja, butuh waktu bagi para pemain untuk memahami apa yang diinginkan pelatih baru. Anda dapat melihat para pemain mencoba melakukan apa yang dia inginkan.
"Kami melihat cara yang sama sekali berbeda dalam membangun peluang kami, menekan dibandingkan sebelumnya, dan itu menguntungkan kami," ujarnya.