Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meskipun gagal meloloskan Italia ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini tetap mendapatkan dukungan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Timnas Italia menjamu timnas Makedonia Utara pada laga semifinal play-off Path C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Kamis (24/3/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Hasilnya, Italia ditumbangkan oleh Makedonia dengan skor 0-1 akibat gol yang dicetak oleh Aleksandar Trajkovski pada menit ke-90+2.
Padahal, dilansir BolaSport.com dari SofaScore, Italia tampil dominan dengan menguasai 65 persen penguasaan bola dan sukses menicptakan 32 peluang.
Namun, apa daya, gol Trajkovski membuyarkan impian Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Italia Lepaskan 32 Tembakan, Verratti Bingung Malah Kalah dari Makedonia Utara
Hal tersebut membuat Italia gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun setelah pada Piala Dunia 2018 Italia juga tak mampu lolos.
Akibat kegagalan ini, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, sedih dan kecewa.
"Saya benar-benar sedih," ujar Gabriele Gravina, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sukacita besar yang kami miliki selama musim panas tetap ada, tetapi juga kepahitan besar atas kekalahan ini."
"Kami tidak mengharapkannya. Para pemain ini memberi negara kami mimpi indah beberapa bulan yang lalu."
Baca Juga: Dari Juara EURO 2020 sampai Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Mancini Kecewa Berat dengan Nasib Italia
"Namun, kami tidak boleh berpuas diri dan malam ini sekali lagi menunjukkan kepada kami bahwa ada sesuatu yang perlu kami perbaiki dalam pergerakan sepak bola kami," kata Gravina melanjutkan.
Akan tetapi, meskipun kalah, Gravina tetap memberikan dukungan kepada Roberto Mancini dan berharap pelatih berusia 57 tahun itu tetap melanjutkan tugasnya sebagai pelatih timnas Italia.
"Saya harap Mancini terus bersama kami," ucap Gravina.
"Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini."
"Saya harap dia bisa melupakan kegagalan ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami."
"Kami perlu memahami apa yang perlu dilakukan, misalnya menyelesaikan masalah pemain muda kami yang tidak mendapatkan waktu bermain," tutur Gravina menambahkan.
Baca Juga: Mancini Beberkan Alasannya Panggil Balotelli ke Timnas Italia, Cuma karena Penasaran!