Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kini sedang menjalani pemulihan cedera diplopia yang usai kecelakaan horor di Mandalika.
Marc Marquez sebagai informasi harus menepi lagi dari balapan akibat crash jelang balapan MotoGP Indonesia.
Cedera yang dimiliki Marc Marquez lalu dianggap kesalahan dari sang manajer tim, Alberto Puig.
Opini tersebut datang dari pembalap legendaris yang merupakan juara Island of Man Tourist Trophy (TT), John McGuinnes.
Marquez tercatat sudah mengalami cedera beruntuk yang pertama kali didapatkan pada dua tahun yang lalu.
Saat itu, dia mengalami cedera patah lengan tangan kanan usai kecelakaan pada balapan pembuka di Jerez, Spanyol.
Pemulihan selama sembilan bulan lalu harus dijalani Marquez dan dia kembali pada balapan ketiga MotoGP 2021.
Kendati begitu, kondisi fisiknya ternyata belum sempurna dengan rasa nyeri pada bagian bahu.
Jelang akhir kejuaraan tahun lalu, Marquez mengalami cedera lagi. kali ini gegar otak ringan dan gangguan penglihatan dan menyebabkan menepi lagi dari balapan hingga baru bisa turun pada tes pramusm MotoGP awal tahun ini.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Endus Pergerakan Honda Cari Pengganti Marc Marquez
Kecelakaan terakhir yang membuat Marquez menepi lagi kemudian datang pada rangkaian seri kedua MotoGP Indonesia.
Dia setidaknya terjatuh sebanyak empat kali dengan paling parah terjadi pada sesi pemanasan jelang balapan.
Kondisi tersebut lalu mendapatkan sorotan dari McGuinnes dengan merasa ada tekanan besar yang datang pada Marquez.
"Setelah kecelakaan saat pemanasan, dia tampak seperti anak yang sudah muak," kata McGuinnes, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Diplopia Kumat Bikin Marc Marquez Diragukan Bisa Kompetitif Lagi
"Saya tidak suka melihat dia meninggalkan olahraga ini karena menerima banyak benturan di kepala."
"Seseorang, pada titik tertentu, harus berbicara dengannya, itu seperti dia membutuhkan 'rem'."
Dia juga menyebut ada perubahan besar yang terjadi dalam diri Marquez karena mendapatkan cedera yang memakan waktu lama.
"Dia tela mendapatkan empat kecelakaan pada pekan lalu, dan terakhir sangat fatal," ujar McGuinnes.
Baca Juga: Melempem pada Awal Musim, Jorge Martin Tak Boleh Lakukan Kesalahan Lagi
"Tidak peduli level Anda. Apakah Anda seorang amatir atau pembalap MotoGP. Anda harus bertanya pada diri sendiri ketika situasi tersebut terjadi."
Guinnes juga tak lupa menunjuk Alberto Puig sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kondisi yang dialami Marquez.
"Saya mendapat kesan bahwa Alberto Puig hanya ingin dia kembali ke motor dan melaju kencang, tetapi dia membutuhkan kepercayaan dirinya kembali," tutur Guinnes.
"Semua ini mungkin agar dia membuka kotak pandora, tetapi jika seorang pembalap sering jatuh, sesuatu harus dilakukan."
Baca Juga: Fabio Quartararo Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Podium pada MotoGP Indonesia 2022