Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Isu Roberto Mancini mundur dari timnas Italia mulai mengemuka, empat kandidat masuk dalam bursa pelatih baru, termasuk juru taktik AC Milan, Stefano Pioli.
Jagat sepak bola dibuat gempar dengan kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pasalnya, timnas Italia dipaksa mengubur impiannya usai kalah dari timnas Makedonia Utara di babak semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Tragisnya, kekalahan timnas Italia dari timnas Makedonia Utara berawal dari gol di injury time yang membuat mereka takluk 0-1.
Satu-satunya gol dalam pertandingan di Stadion Renzo Barbera, Kamis (24/3/2022) atau Jumat dini hari WIB tersebut sudah cukup membuat timnas Italia gagal tampil di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Sudah Ada Empat Kandidat Pembeli Chelsea, Termasuk Sosok Anti Islam
Kegagalan Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar ibarat menjadi tamparan keras bagi sepak bola di Liga Italia.
Bagaimana tidak, delapan bulan lalu mereka berhasil menggondol trofi juara EURO 2020 usai menaklukkan Inggris di final.
Kini, kabar terpanas yang menaungi kegagalan Italia tersebut mengerucut kepada sang nakhoda, Roberto Mancini.
Roberto Mancini menjadi sosok yang dianggap bertanggung jawab atas kegagalan Italia bermain di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Eks Pemain Kontroversial Juventus Sudah Punya Firasat Soal Kegagalan Italia
Dinukil BolaSport.com dari Sportmediaset, Mancini diprediksi tidak lama lagi bakal meninggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas.
Padahal Mancini baru saja meneken kontrak baru yang membuatnya terikat hingga Juni 2026.
Laporan dari Sportmediaset menyebutkan bahwa Mancini akan mundur pekan depan setelah laga antara Italia dan Turki.
Perlu diketahui bahwa Italia dan Turki bakal saling berhadapan dalam laga bertajuk friendly match pada di Stadion Torku Arena, Selasa (29/3/2022) atau Rabu pukul 01.45 WIB.
Sama-sama terluka usai gagal melenggang ke final play-off Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, Italia dan Turki bakal saling berhadapan demi memperbaiki peringkat di rangking FIFA.
Sementara itu, menurut kabar dari La Gazzetta dello Sport, eks kapten Italia di Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro menjadi kandidat kuat sebagai pengganti Mancini.
Fabio Cannavaro diketahui tengah menganggur setelah memutus kontrak dengan klub China, Guangzhou Evergrande pada September 2021.
Tidak hanya itu, nama Marcello Lippi juga kembali dikaitkan untuk mengisi posisi sebagai direktur teknis Gli Azzurri.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Duo PSG Tampil Prima, Argentina Hajar Telak Venezuela
Marcelo Lippi bukanlah sosok asing mengingat dirinya berjasa mengantarkan Italia juara Piala Dunia 2006.
Meskipun Cannavaro menjadi yang terdepan, Sportmediaset melaporkan jika Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) turut mempertimbangkan tiga nama lagi sebagai pengganti Mancini.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membidik Andrea Pirlo, Stefano Pioli, dan Claudio Ranieri.
Menurut laporan dari jurnalis Simone Malagutti, Claudio Ranieri dan Stefano Pioli telah dikontak oleh FIGC.
Baca Juga: Kalah dari 2 Klub Papan Bawah, Fan Man United Paling Toxic Nomor 3 di Liga Inggris
Untuk Pioli, agaknya FIGC perlu upaya keras menghasut sang allenatore mengingat dirinya masih terikat kontrak dengan AC Milan hingga Juni 2023.
Di samping itu Milan diyakini tidak ingin kehilangan Pioli yang berhasil memulihkan kondisi tim setelah sempat terpuruk pada 2019 dan kini menjadi pesaing peraih scudetto.
Sementara itu, Andrea Pirlo dan Claudio Ranieri tengah menganggur.
Pirlo diketahui dipecat Juventus menjelang musim 2021-2022 setelah hanya mengasuh klub selama satu musim dan hanya finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia musim lalu.
Baca Juga: Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia, Neymar Masih Bisa Sabet Ballon d'Or
Adapun Ranieri berstatus tanpa klub setelah hanya 14 pertandingan menemani klub Liga Inggris, Watford.
Pengalaman segudang dari pelatih berusia 70 tahun tersebut menjadi daya tarik tersendiri termasuk mengantarkan Leicester City menjadi juara Liga Inggris 2015-2016 setelah promosi.
Terkait kabar yang bersliweran seputar masa depan Mancini, presiden FIGC, Gabriele Gravina, telah memastikan bahwa pihaknya tidak akan memecat mantan pelatih Inter Milan tersebut.