Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, belum berhasil mendapatkan tiket final Swiss Open 2022.
Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan perlawanan sengit saat berjumpa dengan pemain India, Prannoy HS pada babak semifinal Swiss Open 2022.
Tampil di St. Jakobshalle, Basel, Sabtu (26/3/2022), Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui ketangguhan Prannoy HS dengan skor 19-21, 21-19, 18-21.
Hasil negatif yang dialami Anthony membuat peluang All Indonesian Finals di tunggal putra dipastikan sirna.
Akan tetapi, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melihat satu wakilnya tampil di final. Dia adalah Jonatan Christie yang akan melawan Kidambi Srikanth (India).
Jalannya pertandingan
Pada saat gim kesatu dimulai, Anthony Sinisuka Ginting dan Prannoy H. S harus bersaing dengan sengit saling memberi perlawanan.
Anthony sempat tertinggal 3-6, tetapi tetap enggan menyerah dan perlahan-lahan mencoba untuk mendekati. Hasilnya menyamakan kedudukan pada 8-8.
Pengembalian Prannoy mengenai net melulu, sehingga Anthony berhasil berbalik unggul 11-9 pada interval gim kesatu.
Setelah jeda duel mereka tetap sengit. Sontekan Anthony banyak ke luar lapangan dan menjadi keuntungan bagi pemain India.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Banyak-banyakan Wakil di Semifinal, Indonesia Disamai Malaysia
Pemain 25 tahun asal Indonesia itu kemudian tersusul. Kedudukan berbalik menjadi 12-14 bagi Prannoy.
Kendati tertinggal, Anthony tetap mencoba membuntuti. Dia mendapat momentum untuk menyamakan kedudukan pada 18-18.
Usai berhasil menyamakan, Anthony justru gagal menyusul. Dia harus merelakan gim kesatu untuk Prannoy 19-21.
Memasuki gim kedua, Anthony dan Prannoy kembali saling memberi perlawanan dengan variasi berbagai pukulan.
Anthony sempat tertinggal, tetapi perlahan kemudian bangkit dan menyamai kedudukan menjadi 8-8.
Prannoy tak mendapat tambahan poin lagi, sehingga interval gim kedua menjadi milik Anthony dengan 11-8.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Jika Jonatan dan Anthony Gugur, India Dijamin Ukir Prestasi
Anthony tetap mampu menjaga keunggulan setelah jeda. Namun, Prannoy kembali memberi perlawanan untuk menyulitkan pemain Indonesia itu.
Prannoy mendekati Anthony hingga 19-18. Namun, keunggulan Anthony tetap aman sampai selesai gim kedua.
Pukulan keras Prannoy mengarah ke luar lapangan, Anthony mendapat keuntungan dengan memenangkan gim kedua 21-19.
Sama-sama memenangkan satu gim, keduanya harus menentukan pemenang pada gim yang tersisa.
Seperti pada dua gim sebelumnya, memasuki gim ketiga, Anthony telat panas. Dia tampak terburu-buru dalam mengembalikan serangan Prannoy, sehingga membuat kesalahan sendiri.
Itu membuat Anthony tertinggal 5-7.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Fajar/Rian, Strategi Balas Kekalahan dari Wakil Malaysia, dan Motivasi Fikri/Bagas
Setelah mencoba untuk mengejar, Anthony harus merelakan interval gim ketiga menjadi milik Prannoy dengan 8-11.
Anthony tampak tergesa-gesa di awal dalam mengembalikan serangan, sehingga semakin tertinggal menjadi 8-14.
Tertinggal jauh membuat Anthony makin kacau. Dia tampak tergesa-gesa dan sering membuat kesalahan sendiri.
Saat kedudukan 13-19, Anthony menjalani perawatan pada kakinya. Beruntung, dia masih mampu melanjutkan laga.
Anthony sudah mencoba mendekati pada posisi poin kritis, tetapi gagal membuat kemenangan. Dia kalah 18-21.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Rehan/Lisa Satu-satunya Ganda Campuran Indonesia pada Semifinal