Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek sayap timnas Inggris, Luke Shaw, mengaku sulit bahagia bermain untuk Manchester United pada musim 2021-2022 usai menjadi bintang kemenangan The Three Lions.
Luke Shaw tampil luar biasa ketika timnas Inggris menghadapi timnas Swiss dalam laga uji coba pada jeda internasional.
Bertanding di Stadion Wembley pada Sabtu (26/3/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Luke Shaw mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Swiss.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Inggris cukup kesulitan meladeni perlawanan Swiss.
Inggris bahkan harus berbagai penguasaan bola dengan Swiss, yakni sama-sama 50 persen.
Baca Juga: Sejak Mario Balotelli pada 2014, Italia Harus Nunggu 12 Tahun untuk Cetak Gol Lagi di Piala Dunia!
Dalam laga tersebut, The Three Lions sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Breel Embolo (menit ke-22).
Namun, Luke Shaw berhasil membawa Inggris menyamakan skor menjadi 1-1 sebelum jeda, tepatnya menit ke-45+1.
Menerima umpan dari Conor Gallagher, Shaw memperdaya kiper Swiss, Jonas Omlin, dengan tendangan menyusur tanah dari dalam kotak penalti.
Gol Shaw tersebut ternyata berhasil menginspirasi timnya untuk mengembalikkan skor.
Terbukti, Inggris mampu berbalik unggul pada menit ke-78 melalui gol penalti Harry Kane.
Selepas pertandingan, Luke Shaw membandingkan kehidupannya di timnas Inggris dan Man United.
Baca Juga: Kalau Mau Dapatkan Pahlawan Leicester City, Arsenal Wajib Lolos ke Liga Champions
Shaw mengakui selalu menikmati setiap menit bermain untuk negaranya.
Namun, hal itu berbeda 180 derajat ketika dirinya memperkuat Man United.
Secara blak-blakan, bek kiri berusia 26 tahun itu mengaku sulit bahagia dengan Setan Merah karena rentetan hasil mengecewakan pada musim 2021-2022.
Seperti diketahui, Man United harus kembali merasakan puasa gelar usai tersingkir dari ajang Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Adapun untuk Liga Inggris, Man United nyaris mustahil menjuarainya.
Sebab, Man United, yang berada di posisi enam klasemen, terpaut 20 poin dari Manchester City dengan sisa 9 pertandingan.
Baca Juga: Beda dengan Lionel Messi, Angel Di Maria Putuskan Pensiun dari Argentina Usai Piala Dunia 2022
"Selalu penting untuk merasa seperti Anda diinginkan dan saya pikir terutama di sini saya selalu merasakan itu," ucap Shaw seperti dikutip BolaSport.com dari SKy Sports.
"Saya tidak mengatakan jika saya tidak menikmatinya ketika di Man United tetapi di sini, apa adanya, saya merasa diinginkan dan saya menikmati sepak bola saya."
"Saya pikir sebagian besar sepak bola adalah kenikmatannya."
"Tentu saja sulit untuk menikmati ketika kami kalah dan kami tidak bermain bagus di level klub dan kami harus menghadapinya."
"Musim ini sama sekali tidak cukup bagus sehingga sulit untuk dinikmati."
"Kami tahu kami memiliki banyak hal untuk ditingkatkan di klub, tetapi jelas saat ini kami di sini bersama Inggris, jadi saya fokus pada itu," tutur Shaw menambahkan.