Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respek, Jagoan Chelsea Ogah Becandain Italia yang Gagal ke Piala Dunia

By Ade Jayadireja - Minggu, 27 Maret 2022 | 14:00 WIB
Reaksi pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, usai pasukannya kalah dari Makedonia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia 2022 di Renzo Barbera, Palermo (24/3/2022). (ALBERTO PIZZOLI/AFP)

BOLASPORT.COM - Bintang Chelsea, Mason Mount, enggan menabur garam di atas luka timnas Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Timnas Italia batal melaju ke Piala Dunia 2022 menyusul kekalahan 0-1 dari Makedonia Utara pada laga semifinal play-off di Stadion Renzo Barbera, Kamis (24/3/2022).

Gol tunggal dari Aleksandar Trajkovski membuat Gli Azzurri gagal terbang menuju Qatar.

Ini menjadi kali kedua Italia absen dalam Piala Dunia secara berturut-turut setelah mengalami hal serupa pada edisi 2018.

Baca Juga: Man United Ambyar, Cristiano Ronaldo Terancam Kehilangan Rp 94 Miliar

Penderitaan Italia pun dijadikan bahan lelucon oleh beberapa pihak. Namun, tidak demikian dengan Mason Mount.

Pilar timnas Inggris itu justru menunjukkan rasa hormat terhadap skuad asuhan Roberto Mancini.

Pasalnya, Mount satu klub dengan Jorginho yang notabene anggota timnas Italia.

"Tidak, saya tak akan membuat candaan tentang apa yang dialami Italia," kata Mount seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Sulit untuk melihat rekan setim saya selama tiga tahun mengalami hal seperti ini."

"Anda tahu seberapa keras usaha yang diperlukan untuk mencapai ke posisi itu. Jadi, sangat mengecewakan ketika menerima kegagalan," tutur Mount menambahan.

TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Gelandang Chelsea, Mason Mount, merayakan gol ke gawang Leeds United dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (11/12/2021).

Lebih lanjut, Mount mengaku mencoba menguatkan Jorginho atas tragedi yang dialami Italia.

"Saya mengirimi dia pesan kecil dan berkata, 'Tetap semangat, Anda menjalani musim yang luar biasa dan, semoga, kami bisa melanjutkan musim ini untuk memenangkan lebih banyak hal bersama-sama'," ujar pemain berusia 23 tahun itu.

Mount dan Jorginho berjumpa sebagai lawan tatkala Inggris bersua Italia pada final EURO 2020.

Hasilnya, Mount harus menerima kekecewaan usai The Three Lions tumbang lewat adu penalti.

Fakta tersebut tak lantas menghilangkan respek Mount terhadap Jorginho.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P