Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut El Hadji Diouf, Mohamed Salah tak akan pernah mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan karena berasal dari Afrika.
Pada bursa transfer musim panas tahun 2017 lalu, Mohamed Salah didatangkan ke Liverpool dari AS Roma dengan harga 43 juta pounds atau sekitar 848 miliar rupiah.
Semenjak didatangkan ke Liverpool, Mo Salah jadi pemain penting.
Bersama Liverpool, Salah sudah bermain sebanyak 172 pertandingan di Liga Inggris dan sukses mencetak 115 gol.
Adapun di Liga Champions, Salah sudah bermain sebanyak 51 pertandingan dan mencetak 33 gol bersama The Reds.
Berkat catatan impresifnya, Mo Salah berhasil mengantarkan Liverpool juara Liga Inggris tahun 2019-2020 dan Liga Champions 2018-2019.
Baca Juga: Jika Mo Salah Pergi, Liverpool Bisa Rekrut Bocah Nakal Barcelona Cuma-cuma
Meskipun jadi pemain penting untuk Liverpool, masa depan Mo Salah di Liverpool masih samar-samar.
Pasalnya, pemain berusia 29 tahun belum mau teken kontrak baru bersama The Reds, meski bakal berakhir pada 30 Juni 2023.
Mo Salah sebenarnya sudah ditawari perpanjangan kontrak oleh Liverpool, tetapi pemain Timnas Mesir itu belum mau menandatanganinya.
Usut punya usut, ketidakmauan Salah terjadi karena The Reds kesulitan memenuhi permintaan gaji yang dianggap terlalu tinggi oleh Liverpool.
Persoalan tersebut kemudian mendapatkan perhatian dari mantan pemain Liverpool, El Hadji Diouf.
Baca Juga: Barcelona Serius Kejar Mo Salah, Xavi Sudah Siapkan Strategi Khusus
Menurut Diouf, Liverpool seharusnya menerima permintaan Salah, karena konstribusi luar biasa Mo Salah untuk klub.
"Jelas bahwa Liverpool harus menerima tuntutan Salah," kata El Hadji Diouf, dikutip BolaSport.com dari Bein Sports.
"Jika saya adalah Salah, saya akan bertahan di Liverpool, dia bisa mendapatkan lebih banyak uang."
"Dia adalah pemain terbaik di klub bersama dengan [Sadio] Mane, dan bersamanya, mereka akan memenangkan banyak trofi."
"Dia berusia 29 tahun dan saya memintanya untuk bermain empat tahun lagi dengan The Reds," ujar Diouf melanjutkan.
Selain itu, Diouf berpandangan bahwa eks pemain Chelsea itu tidak akan mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan, terutama soal gaji tinggi, karena Salah berasal dari Afrika.
Hal ini yang membuatnya tidak diapresiasi secara penuh seperti kompatriotnya dari Eropa.
"Salah harus menyadari bahwa dia orang Afrika, jadi mereka tidak akan memperlakukannya seperti orang Eropa, dan mereka tidak akan memberinya kontrak terbaik seperti yang lain."
"Hal yang sama terjadi pada saya ketika saya berada di Liverpool."
"Mereka mengatakan kepada saya agar tidak pergi ke negara saya untuk bermain dengan tim nasional," tutur eks striker timnas Senegal yang membela Liverpool pada 2002-2005.
Baca Juga: Cari Alternatif Erling Haaland, Barcelona Lirik Bintang Liverpool