Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putra nomor satu, Flandy Limpele, dikonfirmasi tidak akan memperpanjang masa baktinya di Malaysia.
Flandy Limpele direkrut oleh BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada Juli 2020 untu menangani skuad ganda putra di tim nasional mereka.
Tangan dingin Flandy Limpele menunjukkan bukti ketika pasangan ganda putra andalan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, merengkuh medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pencapaian Aaron Chia/Soh Wooi Yik terbilang impresif lantaran mampu mengatasi dua pasangan unggulan teratas asal Indonesia.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022 - 40 Menit Menentukan Fajar/Rian, Indonesia Juara Umum
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya menjadi korban Chia/Soh pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Sekadar informasi, Chia/Soh sebelum pertandingan itu tak pernah menang dalam total tujuh pertemuan menghadapi Marcus/Kevin.
Adapun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan Chia/Soh pada partai perebutan medali perunggu kendati unggul 7-1 dalam rekor pertemuan.
Tak hanya Chia/Soh, pasangan pelapis, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, juga menunjukkan taji dengan lolos ke final dua kali dalam tur turnamen Eropa pada Maret ini.
Goh/Izzuddin memenangi German Open 2022 dan menjadi runner-up Swiss Open 2022 di mana mereka bersua wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Swiss Open 2022 pada akhirnya menjadi turnamen terakhir Flandy sebagai pelatih ganda putra Malaysia.
Dikutip dari The Star, BAM pada Senin (28/3/2022) mengonfirmasi bahwa mantan tandem Eng Hian tersebut akan meninggalkan posnya per 1 April 2022.
BAM menjelaskan tawaran perpanjangan kontrak sebenarnya telah disodorkan hanya saja tekad Flandy untuk menjalani petualangan baru telah bulat.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Ada Peran Junior di Balik Sukses Fajar/Rian di Final
"BAM ingin menunjukkan apresiasi yang tulus kepada Flandy atas dedikasi dan komitmennya," kata BAM dalam pernyataan tertulis mereka.
"Kami mendoakan kesuksesan dalam usahanya pada masa depan."
Flandy meninggalkan kompatriotnya, Rexy Mainaky, yang baru akhir tahun lalu menjabat sebagai direktur kepelatihan sektor ganda Malaysia.
Dalam kalimatnya, Flandy mengaku telah mengomunikasikan keputusannya kepada Rexy.
THANK YOU, COACH FLANDY #DemiMalaysia#BadmintonMalaysia pic.twitter.com/nFYYE2mJjh
— BAM (@BA_Malaysia) March 28, 2022
"Setelah melalui pertimbangan yang matang dan diskusi dengan Direktur Kepelatihan Ganda Rexy, saya merasa inilah saat yang tepat untuk turun dari jabatan," ungkapnya.
"Saya berterima kasih karena telah mendapatkan privilese untuk melayani BAM selama dua tahun yang spesial ini."
Masih menurut The Star, Flandy kabarnya akan kembali ke Indonesia.
Pemenang medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu disebut bakal menangani sektor ganda campuran di pelatnas PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia).
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Daftar Uang Hadiah Wakil Indonesia, Fajar/Rian dan Jonatan Sentuh Ratusan Juta