Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, membuat pengakuan telah berdamai dengan para rival-rivalnya selama berkarier di MotoGP.
Perjalanan Valentino Rossi berkarier di MotoGP tak bisa dilepaskan dari sederet persaingan yang terjadi dengan pembalap lain.
Valentino Rossi pernah terlibat persaingan ketat dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Max Biaggi.
Rivalitas sosok berjuluk The Doctor dengan semua pembalap tersebut di lintasan tampaknya juga menyeret ke dalam kehidupan pribadi mereka.
Baca Juga: Usai Menunggu 2 Tahun dan Disela Rossi, Lorenzo Akhirnya Dapat Titel Legenda MotoGP
Hal itu dulu membuat MotoGP menjadi tampak lebih berwarna karena juga menyuguhkan sisi hiburan di luar lintasan.
Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Max Biaggi sudah pensiun dari dunia balap lebih dulu dari Rossi.
Rossi kemudian mengikuti jejak para rivalnya untuk gantung helm pada akhir musim lalu.
Dalam wawancara bersama Il Giornale, pria 43 tahun itu menyatakan sudah menjalin hubungan dengan para musuhnya dulu di lintasan.
Baca Juga: Dani Pedrosa Ikutan, 3 Alien MotoGP Bisa Reuni pada Ajang Balap Mobil
"Casey dan saya sudah berdamai. Dia sering mengirimi saya pesan dari Australia, bertanya soal bayi, juga saling bertegur sapa," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Saya juga berdamai dengan Lorenzo. Dia jadi teman saya. Dia datang ke sebuah acara di Ranch. Kami berdansa bersama pada malam yang sama," tambahnya.
Rossi menambahkan untuk membicarakan situasi rivalitas dengan Max Biaggi di lintasan.
Dalam mengumbar persaingan mereka, Rossi berkata sambil bercanda perihal masa lalu berduel dengan Biaggi.
"Saya juga berdamai dengan Max," tutur juara dunia sembilan kali itu.
"Saat itu, saya dahulu bukan siapa siapa, sedangkan Max adalah pembalap nomor satu di Italia dan salah satu yang tercepat di dunia."
"Kehadiran saya di lintasan mulai menghancurkannya. Saya memang seorang biadab."
"Tetapi, sekarang semuanya telah berlalu. Kami semakin dekat. Itu hanya sebuah rivalitas di dalam olahraga saja," ucap Biaggi.
Baca Juga: Rahasia Bos Petronas SRT, Pernah Sumpahi Rossi Tak Juara MotoGP Lagi Gegara Sakit Hati
Rossi tampaknya tidak membicarakan mengenai rivalitas dengan Marc Marquez.
Seperti Rossi pada periode 2000-2010, Marc Marquez adalah sosok pembalap dominan di MotoGP saat ini.
Kehadiran Marc Marquez di MotoGP telah membuat Rossi kesulitan untuk merebut gelar dunia ke-10.
Mereka juga sering terlibat duel di lintasan hingga berpengaruh ke dalam kehidupan mereka di luar trek.
Dalam pemberitaan GPone pada 30 Agustus 2021 lalu, Rossi mengatakan bahwa butuh puluhan tahun untuk berdamai dengan pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
"Saya tidak bergaul dengan baik dengan Marquez, sulit untuk bertarung dengannya di trek. Berdamai? Mungkin dalam 20 atau 30 tahun lagi," ucap Rossi.
Marquez saat ini masih berlomba pada MotoGP 2022. Tapi, kariernya sedang berantakan lantaran serangkaian cedera.
Baca Juga: Siap Terjun di Balap Mobil, Jorge Lorenzo Dambakan Duel dengan Valentino Rossi Lagi