Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persetujuan 17 klub untuk laga pekan ke-34 Liga 1 2021-2022 antara Persik Kediri dan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022), sudah dianggap tidak relevan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, saat ini PT LIB lebih condong fokus menunggu perizinan dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Portugal Vs Makedonia Utara - Mimpi Lahirnya Debutan Ke-81 di Piala Dunia
Ya, laga antara Persik Kediri vs Bali United sekaligus menjadi acara penutupan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Serta penyerahan trofi juara Liga 1 2021-2022 yang dimenangkan Bali United.
"Sebetulnya hasilnya ada, tapi udah enggak relevan, karena kami nunggu dari Polda (Bali)," ucap Hadian Lukita saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Deadline Berakhir, 3 Klub Bersuara, PT LIB Belum Juga Tentukan Venue Persik Vs Bali United
"Hasil analisa KAMTIBMAS nanti akan (dikeluarkan) Polda."
"Ini kan Polda data lah yang kami disebut, bagaimana hasil intelejen dan keamanan," sambung pria asal Bandung, Jawa Barat itu.
Hadian Lukita menuturkan bahwa Polda setempat menjanjikan izin acara keluar pada Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Maaf Manchester United, Luis Enrique Masih Komitmen Latih Timnas Spanyol
"Jadi tergantung rekomendasi dari Polda," tutur Hadian Lukita.
"Hari ini mungkin dikeluarkan, biasanya 2 hari sebelum acara rekomendasi keluar," kata Hadian Lukita.
Terkait suara persetujuan dari 17 klub untuk laga Persik Kediri Vs Bali United agar dapat dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Hadian Lukita enggan berbicara banyak.
"Aduh saya enggak bisa bilang, karena kemarin sudah enggak relevan," ucap Hadian Lukita.
"Jadi enggak dibahas lagi sama tim kami," tutup Hadian Lukita.
Ya, wacana pertandingan Persik Kediri kontra Bali United agar dapat dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Hanya Butuh 2 Jam bagi Joe Hart untuk Tersingkir dari Skuad Man City Asuhan Guardiola
Karena dinilai melanggar komitmen awal yang telah disepakati.
Yaitu, klub tidak diperkenankan bermain di kandang mereka selama kompetisi dihelat.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim ini berlangsung dengan format series.