Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maaf, Islam Makhachev Harus Tanding Lagi Sebelum Lakoni Pertarungan Gelar UFC

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 29 Maret 2022 | 10:30 WIB
Islam Makhachev memukul Gleison Tibau pada pertandingan divisi kelas ringan dalam UFC 220 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, 20 Januari 2018. (MIKE LAWRIE / GETTY IMAGES VIA AFP)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, menyebut Islam Makachev belum pantas mendapatkan pertandingan gelar.

Islam Makhachev dijagokan sebagai calon penantang gelar kelas ringan UFC berkat penampilan dominan dalam beberapa tahun terakhir.

Total sepuluh kemenangan beruntun sudah diraih Islam Makhachev sejak kekalahan pada laga debutnya di UFC pada 2015 silam.

Kemenangan terakhir dalam duel kontra Bobby Green pada UFC Vegas 49 memperkokoh posisi Makhachev di tiga besar peringkat penantang gelar kelas ringan.

Baca Juga: Bukan Soal Nyali, Khamzat Chimaev Harus Beri Bukti Layak Jadi Musuh Kamaru Usman

Meski demikian, hadir pula anggapan bahwa 10 kemenangan beruntun saja tak cukup untuk membuat Makhachev pantas melawan sang raja.

Jawara kelas ringan lain, Michael Chandler, menyebut resume Makhachev belum cukup karena hanya sekali dia melawan petarung papan atas kelas ringan.

Dari 10 kemenangan Makhachev memang hanya Dan Hooker, petarung berperingkat yang mampu dikalahkannya.

Baca Juga: Dana White Tak Sudi Izinkan Conor McGregor Adu Sakti Lawan Jake Paul di Oktagon

Adapun Bobby Green merupakan petarung semenjana. Dia pun menggantikan lawan Makhachev sesungguhnya, Beneil Dariush, yang mundur karena cedera.

Presiden UFC, Dana White, telah memberi sinyal Makhachev akan menghadapi Dariush untuk menentukan sosok penantang gelar kelas ringan berikutnya.

Chandler sepakat dengan gagasan tersebut.

Petarung berjuluk Iron itu merasa Makhachev sebaiknya membuktikan kapasitas terlebih dahulu dengan menghadapi petarung top.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Columbus - Pertarungan Berdarah, Curtis Blaydes Sukses Hancurkan Daukaus

"Ini sulit. Orang-orang membicarakan kemenangan beruntunnya, itu sudah jelas," kata Chandler, dikutip BolaSport.com dari MMANews.

"Pria itu (Makhachev) sedang dalam tren kemenangan beruntun. Dia terlihat sangat dominan," ujar Chandler menambahkan.

Chandler sejatinya pernah berada dalam posisi yang sama dengan Makhachev.

Masuk ke UFC pada 2020, Chandler langsung dijadikan petarung cadangan untuk laga unifikasi antara juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, dan juara interim, Justin Gaethje.

Baca Juga: Hasil ONE X - Sang Ratu Pulang, Takhta Atomweight Masih di Tangan Angela Lee

Chandler pun hanya perlu satu kemenangan, juga atas Hooker, sebelum maju memperebutkan titel kelas ringan melawan Charles Oliveira.

Perbedaan Chandler dengan Makhachev adalah Chandler pernah menjadi juara kelas ringan tiga kali di Bellator, kompetisi MMA saingan UFC.

"Kami memiliki lawan yang sama. Dia mengalahkan Dan Hooker pada ronde pertama seperti yang saya lakukan," sambung Chandler.

"Jadi kemenangan itu adalah pertama kalinya bagi dia untuk benar-benar melangkah ke 10 besar divisi kelas ringan."

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Columbus - Pertarungan Berdarah, Curtis Blaydes Sukses Hancurkan Daukaus

"Bagaimanapun, mengalahkan Bobby Green seharusnya tidak memberi Anda kesempatan untuk meraih gelar."

"Kemenangan beruntunnya terdiri dari petarung-petarung di luar peringkat 10 besar selain Dan Hooker."

"Jadi saya pikir dia dan Dariush perlu bertarung. Saya pikir ini adalah pertarungan yang hebat. Mereka berdua grappler terbaik."

"UFC adalah promosi terbaik di planet ini. Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Mereka tahu bagaimana mewujudkan pertarungan besar," ujar Chandler.

Baca Juga: Hasil ONE X - MMA Lebih Sakti, Demetrious Johnson Tidurkan Rodtang Jitmuangnon

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P