Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Flandy Pulang Tanpa Beban Usai Tuntaskan Urusan di Malaysia dan Jawab Cibiran Pelatih Korea

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 29 Maret 2022 | 12:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik (kiri) dan Aaron Chia, bersama pelatih, Flandy Limpele, bereaksi setelah kemenangan atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, 29 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

Jepang hanya mendapat satu medali perunggu pada Olimpiade Tokyo melalui pasangan ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisha Higashino.

Padahal Jepang punya pemain/pasangan unggulan di setiap nomor, terutama tunggal putra dan ganda putri di mana pemain mereka menjadi unggulan teratas.

Wajar apabila Flandy menyebut pencapaian bersama Chia/Soh pada Olimpiade Tokyo 2020 sebagai kenangan paling berkesan ketika melatih Malaysia.

"Mereka pasangan underdog tetapi mampu mematahkan prediksi. Pencapaian seperti ini yang memberi kebahagiaan besar bagi seorang pelatih," ujar Flandy.

Baca Juga: Makna Gelar Juara Swiss Open 2022 Bagi Jonatan Christie

Kesuksesan Flandy tak hanya bersama Chia/Soh. Dia juga sukses mengorbitkan pasangan pelapis ganda putra.

Man Wei Choong/Tee Kai Wun menyabet gelar perdana pada Syed Modi International 2022 di India pada Januari lalu.

Sementara Goh Sze Fei/Nur Izzuddin bersinar dalam tur turnamen Eropa dengan menjadi juara German Open 2022 dan runner-up Swiss Open 2022 pada bulan ini.

Satu utang yang belum dilunasi Flandy barangkali membawa Chia/Soh memenangi turnamen BWF World Tour pertama.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Ada Peran Junior di Balik Sukses Fajar/Rian di Final

Namun, pemenang medali perunggu Olimpiade Athena 2004 dan Kejuaraan Dunia 2007 merasa sekarang adalah waktu yang tepat baginya untuk pindah.

Dia percaya rekan senegara, Rexy Mainaky, yang menjadi direktur kepelatihan ganda Malaysia bisa terus meningkatkan standar pemain ganda putra Negeri Jiran.

"Saya percaya Rexy akan menemukan pelatih yang lebih baik daripada saya dan bisa mempersiapkan pemain menjadi lebih baik," sambung Flandy.

Flandy akan membesut sektor ganda campuran Indonesia yang mengalami regenerasi pasca-keluarnya dua pasangan 10 besar dunia dalam promosi-degradasi.

Bersama Nova Widianto, Flandy diharapkan bisa meloloskan dua pasangan ganda campuran Indonesia ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Daftar Uang Hadiah Wakil Indonesia, Fajar/Rian dan Jonatan Sentuh Ratusan Juta

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P