Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akan membahas rencana klub-klub Liga 1 musim depan mendatangkan pemain bintang atau biasa disebut marque player.
Pembahasan itu dilakukan setelah RANS Cilegon FC resmi mendatangkan legenda sepak bola dunia, Ronaldinho.
Ronaldinho direkrut bukan untuk memperkuat RANS Cilegon FC tetapi hanya sebagai brand ambassador.
Pesepakbola asal Brasil itu akan datang ke Indonesia pada Juni mendatang.
Salah satu agendanya yakni bermain dalam acara mini match yang memainkan RANS Cilegon FC, Arema FC, Persis Solo, dan Persija Jakarta.
Pertandingan itu kemungkinan besar digelar di Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara.
Kedatangan Ronaldinho sebagai mega bintang mengingatkan pecinta sepak bola Indonesia terhadap Liga 1 2017.
Dimana saat itu, 18 klub Liga 1 diminta untuk mendatangkan pemain bintang demi menghidupkan kembali gairah sepak bola Tanah Air.
Untuk itu, Mochamad Iriawan berencana berdiskusi dengan 18 klub Liga 1 musim depan dalam Kongres PSSI yang digelar Mei 2022.
Baca Juga: Hasil Timnas U19 Indonesia vs Korea Selatan - Skuad Shin Tae-yong Kalah Telak dengan Skor Besar
Tentu saja tidak mudah bagi klub Liga 1 musim depan mendatangkan pemain bintang karena harus mengeluarkan uang yang tak sedikit.
"Ya saya tahu pada Liga 1 2017 banyak klub yang bertaburan bintang."
"Saya akan membahas nanti pada Kongres PSSI Mei mendatang," ucap Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com di Prestige Image Motorcars, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Benamkan Nepal dan Suriname, Pelatih Thailand: Dua Pertandingan Menyenangkan
Pada Liga 1 2017, sejumlah klub mendatangkan pemain bintang seperti Persib Bandung yang merekrut Michael Essien.
Lalu ada Mohamed Sissoko ke Mitra Kukar dan Peter Odemwingie yang merapat ke Madura United.
"Memang agak mahal tapi nanti kami coba menyampaikan ini ke pemilik klub untuk bisa mendatangkan."
"Saya anggap ini sebagai aspirasi dan masukan dari masyarakat," tutup Mochamad Iriawan.