Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah timnas Italia, Leonardo Bonucci, menyalahkan format kualifikasi usai timnya hanya akan menjadi penonton di Piala Dunia 2022.
Menurut Leonardo Bonucci, format Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang harus dilewati tim-tim Konfederasi Eropa (UEFA) itu absurd.
Seperti diketahui, Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa digelar dalam dua putaran.
Putaran pertama merupakan fase grup dengan setiap juara grup bisa melaju langsung ke Piala Dunia 2022.
Adapun sepuluh tim runner-up fase grup dan dua tim peringkat terbaik di UEFA Nations League berhak mengikuti putaran kedua atau babak play-off.
Sebanyak 12 tim dalam putaran kedua ini dibagi menjadi tiga jalur (path) untuk melakoni laga play-off demi memperebutkan tiga tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Laga semifinal dan final play-off masing-masing digelar satu leg.
Baca Juga: Italia Gagal Lolos Piala Dunia, Pemain Muda Keluhkan Minimnya Rasa Percaya
Bonucci bersama timnas Italia harus melewati babak play-off setelah finis sebagai runner-up Grup C.
Gli Azzurri menempati peringkat kedua dengan koleksi 16 poin hasil dari empat kemenangan dan empat hasil imbang.
Pada semifinal play-off, Italia bertemu dengan Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Kamis (24/3/2022) atau Jumat dini hari WIB.
Pasukan Roberto Mancini itu kemudian terpaksa mengubur mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2022 setelah takluk 0-1 dari Makedonia Utara.
Bonucci kecewa dengan kegagalan yang dialami Italia dan berusaha untuk tak mencari-cari alasan di baliknya.
Akan tetapi, Bonucci menilai Italia telah menjalani format Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa yang menurutnya tidak masuk akal.
Bek Juventus ini pun membandingkan dengan kualifikasi yang dijalani oleh tim-tim konfederasi lainnya.
Baca Juga: Kocak, Fan Swiss Ejek Italia Gagal Lolos Piala Dunia 2022 Pakai Google
"Kami memainkan pertandingan yang hanya digelar satu kali, format yang absurd. Sayangnya diputuskan seperti ini, tapi itu keputusan yang gila," kata Bonucci seperti dikutip BolaSport.com dari 90Min.
"Ada tim nasional yang lolos di konfederasi lain di mana mereka kalah empat atau lima kali."
"Sementara itu, kami tersingkir setelah kebobolan gol menit ke-92 pada pertandingan pertama di mana kami kalah di kandang. Format ini benar-benar gila."
"Meski begitu, ini bukan alasan. Tentu saja kami seharusnya tampil lebih baik," ucap Bonucci.
Kualifikasi yang dilakoni oleh konfederasi lain memang berbeda dengan yang dijalani konfederasi Eropa.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL menggunakan format round-robin yang diikuti oleh 10 negara Amerika Selatan.
Baca Juga: Italia Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Ibunda Mancini Sebut-sebut Balotelli
Sebanyak 10 tim itu saling bertemu dan empat tim teratas di klasemen lolos langsung ke Qatar.
Tim peringkat kelima harus melewati babak play-off melawan tim dari konfederasi AFC (Asia).
Sementara itu, Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia berlangsung sampai empat putaran, sedangkan Kualifikasi zona Afrika dan CONCACAF tiga putaran.