Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk Piala Dunia 2022 juga terjadi lewat mitos yang menyeret tim nasional Kanada atau top scorer Euro sebagai pertanda.
Mitos dan sepak bola memang belum terpisahkan bahkan saat memasuki era modern.
Usai Cristiano Ronaldo dan tim nasional Portugal memastikan lolos ke Piala Dunia 2022, mitos pun mulai bertebaran.
Mitos yang mewarnai Ronaldo bersumber dari pola juara Piala Dunia dan hubungannya dengan top scorer Euro edisi sebelumnya.
Pola ini sudah terbukti setidaknya dalam tiga edisi terakhir Piala Dunia.
Baca Juga: Liga Champions bakal Ubah Aturan, Man United Semakin Dimanjakan
David Villa dan Spanyol memulainya kala sang pemain menjadi top scorer pada Piala Eropa 2008 lalu diikuti kemenangan tim nasionalnya pada Piala Dunia 2010.
Kasus Piala Dunia 2014 mungkin menjadi fenomena yang langka.
Top scorer Piala Eropa 2012 jatuh ke tangan Fernando Torres yang membawa pulang sepatu emas.
Namun, dalam Piala Eropa edisi tersebut, ada enam pemain yang juga mencetak tiga gol seperti Torres.
Baca Juga: Demi Lolos ke Piala Dunia 2022, Satu Negara Harus Tunduk pada Permintaan Langka Ronaldo
Keenam pemain tersebut adalah Mario Balotelli (Italia), Alan Dzagoev (Rusia), Mario Gomez (Jerman), Mario Mandzukic (Krosia), dan Ronaldo (Portugal).
Timnas Jerman yang mengirim salah satu wakil dari ketujuh pemain tertajam tersebut akhirnya memenangi Piala Dunia 2014.
Setelah pola yang sedikit berubah pada 2014, Piala Dunia 2018 akhirnya memperkuat mitos ini lagi.
Pemenang Piala Dunia edisi tersebut merupakan negara asal dari top scorer Piala Eropa 2016.
Baca Juga: Tak Khawatir jika Haaland Pergi, Dortmund Yakin Bisa Ciptakan Bintang Lagi
Antoine Griezmann saat itu menjadi top scorer lewat catatan enam golnya.
Kini seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Ronaldo memegang titel top scorer Piala Eropa 2020 dengan torehan lima gol.
Jika mitos tersebut masih berlanjut, Ronaldo berpeluang membawa timnas Portugal memenangi Piala Dunia 2022.
Namun, seperti judul di atas, mitos yang dimiliki Lionel Messi pun tidak kalah kuat.
Baca Juga: Italia Cuma Jadi Penonton di Piala Dunia 2022, Bonucci Salahkan Format Kualifikasi
Prestasi terbaik Messi di Piala Dunia adalah mengantarkan negaranya menjadi runner-up pada edisi 2014.
Kali terakhir timnas Argentina menjuarai Piala Dunia terjadi pada edisi 1986.
Tahun tersebut juga menjadi kali pertama keikutsertaan timnas Kanada di ajang empat tahunan FIFA.
Setelah 36 tahun, Kanada akhirnya berhasil memastikan satu tempat di Piala Dunia dan akan ikut berlaga di Qatar pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Tampil Impresif, Wonderkid Timnas Inggris OTW Jadi Pemain Kelas Dunia
Hal ini pun kembali diartikan sebagai salah satu pertanda kesuksesan timnas Argentina di ajang tersebut.
Piala Dunia baru dimulai pada 21 November 2022, tetapi persaingan Messi dan Ronaldo di luar lapangan sudah digaungkan masing-masing suporter.
Keduanya jelas akan menjadi pusat perhatian mengingat Piala Dunia 2022 bisa menjadi partisipasi terakhir bagi dua megabintang tersebut.