Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, direncanakan menjalani pengobatan di luar negeri untuk cedera pergelangan kaki.
PBSI terpaksa menarik keikutsertaan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Korea Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022 akibat faktor cedera.
Cedera dialami Marcus Fernaldi Gideon akibat tulang yang tumbuh dengan tidak semestinya pada pergelangan kaki kanan dan kirinya.
Marcus mengaku sudah mengalami masalah sejak lama, hanya saja kondisinya makin parah ketika dia bertanding pada All England Open 2022 pada 16-20 Maret lalu.
Baca Juga: Marcus Cedera Tulang, Minions Terpaksa Lewatkan Semua Turnamen pada Bulan April
"Saya memang sudah lumayan lama merasakan sakit di ankle kanan, tapi coba saya tahan," kata Marcus dalam rilis dari Humas PBSI.
"Kemarin di All England malah jadi dua-duanya. Setibanya di Jakarta, saya langsung periksa dan ternyata ada tulang kecil tumbuh. Harus operasi," imbuhnya.
Dr. Nicolaas C. Budhiparama selaku dokter PBSI merekomendasikan operasi bagi penyembuhan cedera pemain ganda putra nomor satu itu.
Penarikan dari Kejuaraan Asia 2022 yang dihelat di Filipina pada 26 April hingga 1 Mei membuat Marcus akan mendapatkan masa pemulihan selama kurang lebih satu bulan.
Marcus direncanakan akan menjalani pengobatan di luar negeri.
Hal ini seperti disampaikan istri pemain jebolan PB Jaya Raya itu, Agnes Amelinda Mulyadi, dalam unggahan di Instagram Story, pada Rabu (30/3/2022).
Agnes menyebut bahwa Marcus dijadwalkan naik ke meja bedah pada 6 April di Portugal dengan masa pemulihan diharapkan memakan waktu 3-4 minggu.
Keputusan untuk berobat ke luar negeri sesuai dengan rekomendasi dari Dr. Nicolaas.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Juara di Swiss Open, di Mana Posisi Jonatan dan Fajar/Rian?
Dr. Nicolaas menyarankan Marcus agar ditangani oleh dokter spesialis ortopedis, Niek Van Dijk, yang cukup tersohor di jagat sepak bola.
Dalam profil Niek Van Dijk di laman Madrid Foot and Ankle Course, Van Dijk diketahui bekerja bagi FIFA Medical Centre of Exellence di Madrid, Spanyol.
Adapun di Portugal Van Dijk bekerja di Clinica de Dragao, klinik di dekat Stadion Dragao, markas pemenang titel Liga Champions, FC Porto.
Folia menulis pria asal Amsterdam, Belanda, itu pernah menangani pesepak bola top seperti Zlatan Ibrahimovic, Robin van Persie, sampai Cristiano Ronaldo.
Hij hielp topvoetballers als Cristiano Ronaldo en Zlatan met hun enkelblessures, maar ook op wetenschappelijk gebied scoort @AMC_NL-orthopeed Niek van Dijk. Vorig jaar was hij acht keer promotor, het vaakst van alle #UvA'ers. https://t.co/yzFRJr6yQl pic.twitter.com/WeMDpLxXnX
— Folia (@Folia) January 14, 2019
Ronaldo agradece a Niek van Dijk, responsável da cirurgia do tornozelo da Clínica do Dragão - Espregueira-Mendes Sport Centre #Ronaldo pic.twitter.com/WnrEHJ2rzH
— Clinica Espregueira (@CEspregueira) June 6, 2017
Baca Juga: All England Open 2022 - Gangguan Ankle Marcus/Kevin dan Kejutan Bagas/Fikri ke Perempat Final
Agnes menjelaskan alasan Marcus tidak berobat di dalam negeri adalah karena tingginya ekspektasi untuk pulih seperti semula.
"Kalau untuk mengembalikan QOL (quality of life) seperti jalan normal menurut saya pribadi di Indonesia sudah mencukupi," tulis Agnes.
"Permasalahannya adalah pasien kali ini adalah atlet yang masih aktif bermain dan masih ingin berkarier pada masa depan."
"Jadi pasti kita mematok target up to 95 persen recovery bukan cuma sekedar "bisa jalan". Dalam konteks ini saya tidak merendahkan para spesialis di Indonesia."
"Kita juga harus melihat track record untuk penatalaksanaan buat para atlet dan Prof. Nick van Dijk ini sudah banyak menangani para atlet (contoh: Ronaldo)."
"Ini bukan waktunya saya dan Marcus Fernaldi Gideon untuk gambling, kami harus memilih opsi terbaik yang ada meski lebih memberatkan buat kami."
"Kami berdoa dan berharap hasilnya akan luar biasa."
Agnes menjelaskan Marcus mengalami masalah pergelangan kaki sejak turnamen di Eropa yang digelar sejak akhir September sampai awal November 2021.
Baca Juga: Orleans Masters 2022 - Alasan Eng Hian Tarik Seluruh Pasangan Ganda Putri
Namun, masalah ini tertutupi akibat cedera otot perut yang dialami Marcus saat bertanding pada Indonesia Badminton Festival di Bali pada November tahun lalu.
Kecurigaan baru muncul ketika Marcus makin merasakan nyeri di pergelangan kakinya dalam persiapan menuju All England Open 2022.
Setelah diperiksa, aktivitas fisik yang berat menyebabkan radang pada pergelangan kaki Marcus hingga membentuk jaringan tulang rawan yang keras dan padat.
"Di Birmingham (Inggris) jalan normal saja tidak bisa, jalannya sudah pincang-pincang. Sudah minum obat pun tetap sakit," tutur Agnes.
Baca Juga: Rekap Final Indonesia Open 2021 - Marcus/Kevin Selamatkan Wajah Tuan Rumah, Gelar Juara Terbagi Rata
"Sekarang pun dalam kondisi kakinya sedang diistirahatkan, dia tidak bisa jalan normal karena sakit."
Agnes yang juga berprofesi sebagai dokter berharap Marcus bisa pulih sebelum Piala Thomas dan Uber 2022 pada 8-15 Mei di Bangkok, Thailand.
Marcus menjadi bagian timnas putra Indonesia yang sukses memutus puasa gelar selama 19 tahun pada Piala Thomas tahun lalu.
"Jika operasi berjalan dengan baik dan sesuai rencana tanggal 7 April kami sudah boleh pulang dari RS dan besoknya boleh langsung terbang ke Indonesia," imbuhnya.
"Masa pemulihan sekitar 3-4 minggu dan jika Tuhan berkenan bisa latihan normal dan iku Thomas Cup."
Baca Juga: Flandy Pulang Tanpa Beban Usai Tuntaskan Urusan di Malaysia dan Jawab Cibiran Pelatih Korea