Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib malang pernah dialami Joe Hart semasa di Tottenham Hotspur dengan disebut tua dan diusir dari klub utama.
Inggris pernah mempunyai sosok kiper hebat dalam diri Joe Hart.
Nama Joe Hart langsung dikenal ketika membela Manchester City di Liga Inggris.
Selama membela Manchester City, Joe Hart telah mempersembahkan lima trofi.
Joe Hart telah meraih 2 trofi Liga Inggris, 1 Piala FA, dan 2 Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Antonio Conte, Alasan Utama Kapten Tottenham Hotspur Bertahan
Selain itu, Joe Hart juga pernah menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang timnas Inggris.
Kiper yang kini berusia 34 tahun itu telah mengoleksi 75 caps bersama timnas Inggris di berbagai kompetisi.
Joe Hart bahkan menjadi kiper utama timnas Inggris pada EURO 2012, Piala Dunia 2014, dan EURO 2016.
Namun, nama Joe Hart kini seolah hilang ditelan bumi.
Musim 2020-2021, Joe Hart masih sempat membela tim papan atas Liga Inggris, yakni Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Setelah 22 Tahun Berkarier, Eks Striker Timnas Inggris dan Spurs Putuskan Gantung Sepatu
Akan tetapi, karier Joe Hart di Tottenham rupanya tidak berjalan dengan lancar.
Selama semusim, Joe Hart hanya tampil sebanyak 10 kali untuk Tottenham di berbagai ajang.
Bahkan, kiper yang juga pernah membela West Ham United itu tak tampil sama sekali di kompetisi Liga Inggris.
Joe Hart diturunkan saat Tottenham bermain di ajang Liga Europa dan Piala FA.
Karier Joe Hart di Tottenham pun bisa dibilang berakhir dengan hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Harry Kane Tidak Mau Bocorkan soal Rencana Masa Depan di Tottenham
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Joe Hart mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari pelatih Tottenham saat itu, Nuno Espirito Santo.
Nuno, yang datang pada awal musim 2021-2022, langsung berbicara dengan Joe Hart usai bergabung dengan The Lilywhites.
Tak tanggung-tanggung, Nuno menyebut Joe Hart sebagai kiper tua dan sudah tidak memiliki fisik yang kuat.
Pelatih asal Portugal itu bahkan langsung meminta Joe Hart untuk angkat kaki dari Tottenham.
"Ada perubahan besar yang terjadi di Tottenham dan Nuno kemudian memanggil saya," kata Hart.
Baca Juga: Masuk Hall Of Fame Sepak Bola Italia, Antonio Conte Sebut 3 Orang Paling Berjasa
"Saya tahu mereka merekrut kiper lain dan saya seperti, 'Apakah kita perlu berbicara?' Dia mengatakan bahwa kami akan berbicara setelah pelatihan."
"Dia mengatakan, 'Saya akan berbicara dulu. Mari kita perjelas, apa pun yang terjadi, Anda tidak akan bermain tahun ini'."
"Saya telah bergaul dengan sangat baik di klub, orang-orang telah menerima apa yang saya coba bawa dan saya seperti, 'Benar, oke'."
"Dia mengatakan, 'Anda akan berbicara dengan direktur olahraga untuk mengeluarkan Anda. Bagaimanapun Anda ingin memainkannya, mainkanlah'."
"Saya mengatakan, 'Anda dulu seorang penjaga gawang, mengapa sampai seperti ini? Mengapa saya berubah dari siapa pun saya yang memenuhi syarat untuk tetap berada di skuad, bahkan tidak bisa menjadi pilihan pertama?'."
Baca Juga: Bukan Spurs, Conte Malah Favoritkan Man United Masuk Empat Besar
"Dia hanya mengatakan, 'Menurut pendapat saya, kita semua mencapai titik dalam karier kita, di mana tubuh tidak mengizinkan Anda bermain sepak bola. Kami sedang melakukannya sekarang dan saya tidak akan merasa nyaman dengan Anda bermain satu menit untuk saya. Bola akan terlalu cepat untuk Anda, Anda terlalu tua, Anda tidak bergerak, Anda tidak punya kekuatan di tubuh Anda'."
"Saya benar-benar pulang ke rumah dan saya benar-benar bingung, saya pikir saya sudah selesai, saya tidak bisa lagi," tutur Hart melanjutkan.
Kini, Hart telah bergabung dengan klub raksasa Liga Skotlandia, Celtic.
Bersama Celtic, Hart tampil apik dan mampu mencatatkan 23 clean sheet dari 46 laga di berbagai ajang musim 2021-2022.
Joe Hart juga ikut mengantarkan Celtic meraih trofi Piala Liga Skotlandia 2021-2022.