Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Malang itu menyebut kebobolan di menit awal mempengaruhi konsentrasi anak buahnya dalam pertandingan.
"Memang kami kemasukan terlalu cepat dan itu dilakukan oleh kesalahan kami sendiri dan akhirnya terjadi gol, memang ada sedikit banyak pengaruhnya ketika pertandingan," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Namun faktor yang paling berpengaruh dari runtuhnya semangat anak asuhnya terjadi sejak laga ini belum dimulai.
Hal ini terjadi usai Bhayangkara FC memastikan posisi ketiga di laga pada sore hari (30/3/2022) lawan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0.
Baca Juga: Sudah Tak Punya Tujuan, Persib Hanya Ingin Mengakhiri Musim dengan Bangga
Sang pelatih mengaku bahwa situasi ini cukup berat untuk mengangkat moral anak asuhnya untuk menjalani pertandingan.
Alhasil sepanjang laga, para pemain banyak melakukan kesalahan sendiri di lini pertahanan atau menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang.
"Pertama Bhayangkara memenangkan pertandigan yang akhirnya dia mengunci di posisi ketiga, tapi saya tekankan kepada seluruh pemain seharusnya tidak boleh terbawa situasi, tapi sepertinya cukup berat,"
"Akhirnya kami kalah, tapi kembali lagi gol-gol yang terjadi kesalahan kami dan di babak kedua banyak sekali peluang yang seharusnya gol 100 persen, supriadi dua kali tapi tida terjadi gol, finishing yang kurang perfect," kata Aji Santoso.