Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya harus mengakhiri kompetisi dengan antiklimaks dengan menelan kekalahan 1-2 atas Borneo FC dalam laga pekan 34 Liga 1 2021/2022.
Hasil tersebut di dapatkan Persebaya Surabaya setelah mejalani pertandingan lawan Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (30/3/2022).
Persebaya tampil kurang bagus pada laga ini, bahkan mereka telah bermain di bawah tekanan Borneo FC sejak awal.
Oleh karena itu, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut harus puas dengan hasil yang diterimanya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan bahwa kekalahan anak asuhnya memang didapatkan dari gol cepat yang diberikan oleh Borneo FC.
“Memang kami kemasukan terlalu cepat dan itu dilakukan oleh kesalahan kami sendiri dan akhirnya terjadi gol, memang ada sedikit banyak pengaruhnya ketika pertandingan,” ujar Aji Santoso dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Bukan Bali United, Inilah Tim Paling Konsisten Finish Empat Besar Sepanjang Sejarah Liga 1
Selain itu, Aji juga mengakui bahwa keunggulan Bhayangkara FC juga mempengaruhi para pemain.
Menurutnya, saat Bhayangkara berhasil meraih kemenangan membuat Persebaya kehilangan posisi untuk mengunci posisi ketiga.
Dengan itu, Persebaya dipastikan tak akan bisa menjadi bagian dari wakil Indonesia di Piala AFC musim depan.
Aji mengatakan seharusnya itu tak bisa menjadi alasan untuk pemain Persebaya.
Namun, akhirnya pemain tetap terbawa suasana hingga akhirnya Persebaya hanya harus puas mengakhiri kompetisi dengan menempati posisi kelima Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: 2 Kali Jadi Mimpi Buruk Mohamed Salah, Sadio Mane Beri Tanggapan
“Pertama Bhayangkara memenangkan pertandigan yang akhirnya dia mengunci di posisi ketiga, tapi saya tekankan kepada seluruh pemain seharusnya tidak boleh terbawa situasi,” kata Aji.
“Tapi sepertinya cukup berat, akhirnya kami kalah, tapi kembali lagi gol-gol yang terjadi kesalahan kami dan di babak kedua banyak sekali peluang yang seharusnya gol 100 persen, Supriadi dua kali tapi tida terjadi gol, finishing yang kurang perfect,” ucapnya.
Dengan itu, pelatih asal Malang itu harus mengakui bahwa Persebaya memang harus menutup pertandingan dengan hasil kurang maksimal.
“Akhir kompetisi yang kurang happy ending, kami kalah, tapi bisa lihat penampilan anak-anak seperti tidak biasanya,” tuturnya.
Menurutnya, meski Persebaya tampil anti klimaks pada laga terakhir, Aji Santoso tetap bersyukur para pemain telah tampil luar biasa selama ini.
Aji jugas bersyukur karena Persebaya mampu mengakhiri kompetisi dengan menempati target yakni masuk lima bersar Liga 1.
Baca Juga: Rekrut Harry Kane, Man United Cari Masalah dengan Cristiano Ronaldo
Maka dari itu, setelah Liga 1 musim ini selesai, mantan pelatih Persela itu ingin membuat para pemainnya fokus menatap musim depan.
Aji menilai bahwa anak asuhnya harus bisa memperbaiki kekurangan musim ini dan pastinya diharapkan Persebaya jadi lebih baik lagi ke depannya.
“Akhirnya saya tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, menyelesaikan kompetisi dengan baik dan target kami yang diberikan manajemen tercapai,” ujarnya.
“Jadi yang terpenting sekarang kompetisi sudah selesai, kita harus fokus untuk kompetisi depan.”