Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Liga Inggris dilaporkan bersiap kembali memberlakukan aturan lima kali pergantian pemain dalam tim mulai musim 2022-2023 mendatang.
Liga Inggris telah menggodok aturan untuk memberlakukan kembali penambahan jumlah pergantian pemain.
Sebelumnya, Liga Inggris memberlakukan lima pergantian pemain di musim 2020-2021 sebagai imbas dari pandemi COVID-19.
Aturan tersebut ditujukan untuk menjaga kesehatan para pemain agar tidak kelelahan sebagai pencegahan tertularnya COVID-19.
Namun, di musim 2021-2022, Liga Inggris menggunakan aturan pergantian pemain konvensinal dengan jumlah maksimal tiga pemain.
Baca Juga: Legenda Liverpool Puji Keberanian Mikel Arteta bersama Arsenal
Sebagai informasi, dilansir BolaSport.com dari Indepent, Premier League merupakan satu-satunya liga di Eropa yang tidak menerapkan aturan pergantian lima pemain.
Padahal International Football Association Board (IFAB) atau Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional, yang bertugas untuk menentukan aturan di sepak bola, telah mempermanenkan aturan lima kali pergantian pemain.
Hal ini memicu perdebatan bagi tim-tim besar yang bermain di berbagai kompetisi dan juga membela negaranya.
Baca Juga: Ini Susunan Pemain untuk Inggris di Piala Dunia 2022 versi Eks Bek Man United
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, adalah salah satu pelatih yang gencar meminta aturan tersebut diberlakukan kembali.
Klopp dan sejumlah pelatih tim di Premier League menyesalkan karena banyak pemain yang berlaga di jadwal yang padat.
Perihal soal regulasi pergantian hingga lima pemain sempat diprotes oleh pelatih Burnley, Dean Smith, karena dinilai hanya akan menguntungkan tim besar saja.
Namun, Klopp tidak menyetujui pendapat tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Cristiano Ronaldo, David Beckham Lebih Jagokan Lionel Messi Juara Piala Dunia 2022
NEW: Premier League clubs set to agree to five subs from next season. Vote at meeting tomorrow + high confidence there is enough support this time: https://t.co/YflbREOYkQ
— Martyn Ziegler (@martynziegler) March 30, 2022
Juru taktik asal Jerman tersebut menilai bahwa aturan tersebut akan menguntungkan bagi para pemain untuk bisa menjaga kebugaran mereka.
Terlebih lagi, musim depan akan ada gelaran Piala Dunia 2022 dan banyak pemain di Liga Inggris yang tampil membela negaranya.
Hal inilah yang menjadi perhatian utama untuk bisa menerapkan kembali aturan tersebut dengan seluruh tim akan bersiap untuk melakukan pemungutan suara.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Liga Inggris dimungkinkan akan kembali memberlakukan aturan tersebut mulai musim 2022-2023 mendatang.