Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hari Terakhir Kompetisi, Ini Pelatih Liga 1 2021/2022 yang Sukses Angkat Perfoma Klub

By Wila Wildayanti - Kamis, 31 Maret 2022 | 14:00 WIB
Javier Roca, pelatih Persik Kediri. (PT LIB)

BOLASPORT.COM - Drama pergantian pelatih di Liga 1 2021/2022 memang cukup mengejutkan, tapi walaupun begitu ada beberapa pelatih yang sukses mengangkat performa tim asuhannya.

Pergantian pelatih Liga 1 2021/2022 memang terjadi pada pertengahan kompetisi karena manajemen tak cukup puas.

Selama Liga 1 2021/2022 berlangsung tercatat terdapat 12 klub yang telah melakukan pergantian pelatih.

Bahkan terdapat beberapa tim yang mengganti pelatih beberapa kali karena beberapa alasan.

Akan tetapi, terdapat enam klub juga yang tetap memakai jasa pelatih yang sama karena puas dengan hasil tim.

Baca Juga: Ini 12 Pemain untuk Skuad Timnas Voli Putri Indonesia pada SEA Games 2022, Ada Wilda dan Yolla

Klub yang bertahan dengan pelatih sama dari awal hingga akhir adalah Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang.

Meski begitu 12 tim yang memutuskan ganti pelatih terdapat beberapa nama yang sukses tampil memukau.

Pelatih-pelatih hebat ini sukses membawa tim asuhannya mentereng di Liga 1 meski hanya singkat bersama tim.

Beberapa nama yang sukses membuat performa tim meningkat pesat yakni ada pelatih Madura United Fabio Lefundes, Fakhri Husaini, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Taklukkan Persebaya Back to Back, Borneo FC Tutup Liga 1 dengan Akhir Bahagia

Namun, kira-kira siapa yang paling mentereng dari pelatih-pelatih pengganti tersebut yang berhasil membawa klub naik ke atas.

Nama yang cukup mencuri perhatian publik di Liga 1 yakni hadirnya Javier Roca.

Pelatih asal Chile itu berhasil membawa Persik Kediri menempati posisi ke-11 klasemen Liga 1 saat ini bukan hal yang mudah.

Persik Kediri awal musim dinilai tampil buruk, bahkan tak diyakini mampu bangkit.

Namun, itu hanya ketakutan saja, karena setelah mendatangkan Janvier Roca Persik Kediri lebih baik.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 – Duo Yamaha Makin Percaya Diri Usai Pulang dari Indonesia

Javier Roca yang didatangkan pada 11 November 2021 itu ditunjuk saat Persik tengah terpuruk.

Bahkan saat belum ditukangi Roca, Persik cukup kesulitan untuk bisa meraih kemenangan.

Akan tetapi, akhirnya secara perlahan Roca sukses membawa tim naik secara perlahan.

Selama 22 pertandingan terakhir yang dijalani Persik Kediri tepat di bawah asuhannya Javier Roca mencatatkan diri mengemas 29 poin.

Tentu saja ini bukan angka yang mudah didapatkan Roca selama Persik terpuruk dan bisa seperti saat ini.

Bahkan saat ini tak sedikit tim-tim besar memperhatikannya secara khusus.

Baca Juga: Gareth Southgate Tak Beri Jaminan Tempat bagi Harry Maguire di Piala Dunia 2022

Sebab Persik telah mencatatan tujuh kemenangan, delapan imbang, dan tujuh kali kalah.

Dari kemenangan itu beberapa klub besar seperti Persija bahkan sukses dikalahkan oleh tim asuhan Javier Roca tersebut.

Tentu saja dengan ini Roca menjadi salah satu pelatih yang sukses mengangkat performa tim.

Tim berjulukan Macan itu bahkan sukses menjauh dari zona degradasi.

Selain sosok Javier Roca yang sukses mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia.

Terdapat pelatih yang luar biasa dan tak asing lagi namanya bagi masyarakat Indonesia yakni Fakhri Husaini.

Baca Juga: Media Jepang Menilai Kedatangan Pratama Arhan Sebagai Jembatan Baru Liga Jepang ke Indonesia

Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia itu bergabung bersama dengan Borneo FC pada putaran kedua Liga 1.

Fakhri Husaini resmi ditunjuk sebagai pelatih Borneo FC menggantikan Risto Vidakovic yang memilih untuk mundur dari jabatannya dan merapat ke Malaysia.

Selama melatih tim asal Samarinda itu, Fakhri Husaini mencatatkan diri dengan mengemas 19 poin dari 13 pertandingan yang ditukanginya.

Tentu saja ini menjadi salah satu catatan terbaik di Liga 1 dengan label pelatih pengganti.

Fakhri Husaini memang tampil luar biasa bersama Borneo FC.

Namun, pada pekan ke-33 Borneo FC memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Fakhri.

Padahal Borneo FC sukses hingga menempati posisi keenam klasemen Liga 1.

Pelatih anyar Borneo FC Fakhri Husaini.

Namun, akhirnya untuk kompetisi pekan terakhir ini pun Borneo FC ditukangi oleh asisten pelatih.

Selain dua nama pelatih hebat di atas itu memang ada beberapa nama pelatih lainnya.

Pelatih seperti Rahmad Darmawan yang datang menukangi Barito Putera, Alverdo Vera yang menjadi pelatih  Persipura Jayapura.

Selain itu ada pelatih Madura United Fabio Lefundes dan ada pula pelatih Persiraja Sergio Alexandre.

Tentu saja beberapa tim seperti mereka sedang dikembangkan, akan tetapi, tak semuanya berjalan dengan lancar.

Sementara itu ada beberapa nama yang tak sukses di Liga 1 musim ini.

Beberapa pelatih masih cukup kesulitan di Liga 1, seperti PSS Sleman.

Baca Juga: Bagaimana MotoGP jika Tanpa Rossi dan Marquez? Ini Jawaban Dorna

I Putu Gede Swisantoso yang menggantikan posisi Dejan Antonic hanya mampu mengemas 15 poin dari 15 laga yang dilakoninya.

Untuk itu, PSS masih harus bersaing dengan Barito Putera dan juga PSM Makassar.

Dalam statisttik Javier Roca tercatat mengemas 19 poin.

Sedangkan Fakhri Husaini juga tak kalah hebatnya.

Sementara itu untuk Persik memang mencetak 29 poin di bawah asuhan Roca.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)