Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, menganggap Mauricio Pochettino lebih cocok melatih Setan Merah karena mempunyai pengalaman menangani pemain-pemain top di Paris Saint-Germain seperti Lionel Messi.
Sebagaimana diketahui, Manchester United tengah mencari pelatih anyar untuk mengarungi musim 2022-2023.
Man United memang sudah memiliki Ralf Rangnick, tetapi ia hanya bertugas menjadi pelatih sementara hingga akhir musim 2021-2022.
Setelah itu, Rangnick akan melanjutkan perannya sebagai konsultan Man United selama dua tahun.
Saat ini, ada dua nama yang menjadi kandidat kuat pelatih permanen Manchester United.
Mereka adalah Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino.
Namun, nama kedua mulai diragukan banyak pihak setelah gagal total bareng Paris Saint-Germain di Liga Champions musim ini.
PSG harus tersingkir lebih cepat dari ajang tersebut usai kalah agregat 2-3 dari Real Madrid di babak 16 besar.
Akan tetapi, Gary Neville justru mendukung Pochettino untuk menjadi pelatih baru Setan Merah.
Baca Juga: Penyerang Liverpool Sering Buat Aaron Ramsdale kelihatan Seperti Orang Bodoh
Menurut Neville, juru taktik asal Argentina itu cocok mengisi posisi juru taktik Man United karena mempunyai pengalaman melatih pemain-pemain bintang di Paris Saint-Germain.
Kendati dianggap gagal membesut Lionel Messi cs, Neville menilai Pochettino lebih siap secara mental ketika nantinya berurusan dengan bintang-bintang Man United.
"Saya pikir penggemar Manchester United menuntut awal yang baru, mereka menuntut nama baru," kata Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Mereka menginginkan sesuatu yang benar-benar berbeda yang belum pernah mereka lihat sebelumnya."
"Hal itu mungkin bertentangan dengan Pochettino dalam beberapa hal."
“Dia pergi ke Paris, dianggap gagal, tidak memenangi Liga Champions, tidak memenangi Liga Prancis tahun lalu, dan tiba-tiba dia tidak cocok untuk Manchester United."
"Saya benar-benar berpikir itu malah membuatnya lebih tepat untuk Manchester United."
"Hal besar bagi Pochettino, selain fakta dia belum memenangi trofi, adalah dia mempunyai pengalaman bekerja dengan pemain-pemain bintang, jadi saya pikir dia lebih siap, saya pikir dia lebih siap untuk datang dan berurusan dengan pemain besar yang dimiliki Manchester United," tutur bek Man United periode 1992 hingga 2011 itu menambahkan.
Baca Juga: Saking Kagumnya, Gelandang Terbuang Barcelona Sebut Pedri sebagai Andres Iniesta 2.0