Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Karier Mesut Oezil mulai menuju kehancuran semenjak satu pemain kunci Arsenal hengkang ke klub lain pada musim 2018-2019.
Nama Mesut Oezil pernah menggema di penjuru stadion kebanggaan pendukung Arsenal, Emirates Stadium.
Oezil memang pernah menjadi idola seluruh pendukung Arsenal sejak didatangkan dari Real Madrid pada awal musim 2013-2014.
Namun, nama Oezil kini seolah hilang bak ditelan bumi.
Hengkang dari Arsenal pada 25 Januari 2021, Oezil bergabung dengan klub asal Turki, Fenerbahce.
Akan tetapi, performa Oezil sudah tak sehebat dulu lagi saat masih bermain untuk Real Madrid dan Arsenal.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, gelandang asal Jerman itu baru mencetak 9 gol dan 2 assist dari 26 laga di berbagai kompetisi untuk Fenerbahce.
Baca Juga: Mesut Oezil, Musuh Publik di Ruang Ganti Pemain Arsenal
Karier Oezil pun bisa dibilang perlahan mulai menuju kemunduran.
Rupanya, ada sebab khusus yang membuat karier Oezil perlahan mulai menurun selama di Arsenal.
Hal itu disampaikan oleh agen Oezil sendiri, Erkut Sogut, dalam sebuah wawancara dengan AFTV.
Sogut menyebut kalau performa Oezil mulai tidak stabil setelah Arsenal melepas gelandang asal Spanyol, Santi Cazorla, pada awal musim 2018-2019.
Saat itu, Cazorla dijual ke klub Liga Spanyol, Villarreal.
Sogut menyebut kalau Oezil sangat senang bisa bermain bersama Cazorla.
Bahkan, Cazorla bisa dibilang merupakan rekan setim yang paling disukai gelandang berusia 33 tahun tersebut.
Baca Juga: Begini Respons Mesut Oezil Usai Didepak Dari Skuad Utama Fenerbahce
"Dia memiliki Santi untuk sementara waktu dan dia mencintainya. Saya pikir mungkin salah satu pemain favoritnya," kata Sogut seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Mesut orang yang cerdas, dia pemain cerdas, dia membaca permainan, dan dia selalu mencari ruang. Dia suka bermain dengan pemain cerdas."
"Jika Anda seorang pemain nomor 10, yang di depan Anda dan yang di belakang Anda adalah striker bagus dan pemain nomor 6 bagus yang membersihkan bola dan melihat Anda dan memainkan bola kepada Anda, sehingga Anda dapat memberikan umpan terakhir."
"Santi sangat cerdas, sangat cerdas dan memiliki teknik hebat dan itulah mengapa Mesut sangat menyukai bermain di belakangnya."
"Ketika Santi pergi, Anda dapat melihatnya kalau semua sudah tidak sama lagi, semuanya telah berubah," tutur Sogut menambahkan.
Sejak kepergian Cazorla, Oezil memang perlahan mulai kehilangan sentuhan magisnya.
Eks gelandang Werder Bremen itu juga sering terlibat konflik dengan manajemen dan tim pelatih Arsenal.
Baca Juga: 14 Bulan di Fenerbahce, Mesut Oezil Kini Didepak dari Skuad Utama
Puncaknya adalah pada musim 2020-2021 saat Arsenal memutuskan untuk menendang Oezil dari skuad.
Hasilnya, Oezil rela meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Fenerbahce.