Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akan menjalani ujian sulit pada seri ketiga MotoGP Argentina 2022.
Hasil bagus atau setidaknya podium wajib didapatkan Francesco Bagnaia jika tak ingin tertinggal jauh dari para kompetitornya.
Meski Bagnaia mengaku balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo tidak akan berjalan mudah.
Dia bertekad untuk menebus hasil mengecewakan yang didapat pada dua balapan awal musim MotoGP 2022.
Bagnaia berharap bisa beradaptasi lebih cepat dan tidak banyak melakukan pengujian lagi pada motornya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Jadwal MotoGP Argentina 2022 Berubah, Pembalap Cuma Mengaspal 2 Hari di Termas
Namun situasi tak terduga terjadi pada MotoGP Argentina 2022.
Ducati menjadi salah satu pabrikan yang paling terdampak penundaan salah satu pesawat MotoGP.
Kejadian itu menjadi tantangan terbesar bagi Bagnaia untuk mampu memulai pekan dengan baik walau balapan hanya digelar dalam dua hari.
Apalagi Bagnaia belum memiliki catatan bagus selama balapan di lintasan sepanjang 4,8 kilometer itu.
“Saya sangat berharap bisa balapan. Satu balapan yang lebih sedikit akan membuat lebih banyak perbedaan,” kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
“Dalam kondisi seperti ini selalu lebih baik untuk tidak menguji terlalu banyak hal, tetapi meninggalkan motor apa adanya,” ujarnya.
Bagnaia menambahkan, balapan yang berlangsung pada Minggu nanti tidak akan berjalan mudah karena pembalap hanya punya waktu yang sedikit untuk beradaptasi dengan lintasan.
“Saya cukup yakin ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah bagi siapa pun,” kata Bagnaia.
“Saya hanya harus mencoba beradaptasi sesegera mungkin, karena saya memiliki sedikit waktu untuk melakukannya,”
“Saya pikir kami bisa kompetitif. Tapi pertama-tama kita harus mencari tahu apakah kita bisa bersaing atau tidak,” ujar Bagnaia.
Baca Juga: Tak Cukup Ayah Jorge Lorenzo, Harapan Marc Marquez Diremuk Bos MotoGP?
Meski begitu, Bagnaia bersyukur bahwa kejadian seperti ini terjadi di Argentina bukan pada GP Amerika yang menurutnya akan lebih rumit.
“Akan penting untuk segera memulai dengan baik dan tetap sangat fokus,” ucap Bagnaia.
“Untungnya, ini tidak terjadi di trek seperti Austin, yang membutuhkan banyak pekerjaan,”
“Tetapi di trek yang sangat mirip dengan Indonesia dalam konfigurasi dan tata letak, saya tidak nyaman, karena ada pekerjaan yang harus dilakukan,” tutur Baganaia.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Francesco Bagnaia Ingin Hentikan Hasil Minor