Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Diracun, Roman Abramovich Jadi Korban Ledakan Gas Air Mata

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 1 April 2022 | 14:45 WIB
Media Turki mengeklaim pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bukan diracun melainkan menjadi korban ledakan gas air mata. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BOLASPORT.COM - Media Turki mengeklaim pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bukan diracun, melainkan menjadi korban ledakan gas air mata. 

Roman Abramovich sebelumnya diduga telah diracuni oleh kelompok garis keras dari Moskwa yang berusaha menyabotase perundingan perdamaian antara Ukraina dan Rusia

Menurut laporan Wall Street Journal, Roman Abramovich menderita gejala keracunan setelah perundingan yang digelar di Kyiv, Ukraina, pada 3 dan 4 Maret 2022.  

Kelompok jurnalisme investigasi yang berbasis di Belanda, Bellingcat, memberikan analisis soal insiden keracunan yang dialami taipan asal Rusia itu. 

Dalam Twitter-nya, Bellingcat menulis bahwa Abramovich bersama dua negosiator Ukraina mengalami gejala seperti mata merah dan kulit mengelupas di wajah serta tangan.

Berdasarkan hasil investigasi spesialis senjata kimia dan penyelidik Bellingcat, gejala keracunan yang dialami mantan gubernur provinsi Chukotka, Rusia, itu akibat senjata kimia yang belum diketahui jenisnya.

Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Diduga Alami Keracunan

Adapun dosis dan jenis racun yang digunakan dalam serangan tersebut kemungkinan memang tidak dimaksudkan untuk merenggut nyawa Abramovich dan dua negosiator perdamaian, melainkan hanya untuk menakuti mereka. 

Rusia telah menampik laporan Abramovich telah diracun dan menggambarkan kabar itu sebagai bagian dari perang informasi.