Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Koin Ajaib yang Menyelamatkan Gerard Pique dari Tes Alkohol

By Ivan Rahardianto - Jumat, 1 April 2022 | 23:15 WIB
Saat masih bermain di Man United, Gerard Pique, pernah ditilang oleh polisi karena menyetir dalam keadaan terpengaruh alkohol. Sampai di kantor polisi, demi menghindari hasil tes positif alkohol, Pique kemudian menghisap koin uang receh. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Saat masih bermain untuk Man United, Gerard Pique pernah ditilang polisi karena menyetir dalam keadaan terpengaruh alkohol. Demi menghindari hasil tes positif alkohol, Pique kemudian menghisap koin.

Gerard Pique pernah mengalami perkara saat masih berusia 20 tahun.

Saat itu, Pique masih berstatus bek Manchester United.

Setelah pulang dari sebuah pesta, Pique berada dalam kondisi terpengaruh alkohol.

Akibat terpengaruh alkohol, Pique dengan serampangan menerobos lampu merah di kota Manchester.

Tak berselang lama setelah menerobos lampu merah, Pique ditilang oleh polisi setempat.

Polisi tersebut kemudian melakukan tes breathalyzer, yang merupakan tes kadar alkohol melalui napas, untuk mengetahui persentase alkohol di tubuh Pique.

Akan tetapi, sebelum hasilnya keluar, Pique malah digiring ke kantor polisi untuk menjalani tes darah.

Baca Juga: Blak-blakan, Gerard Pique Sebut Dirinya dan Lionel Messi Dibohongi Bartomeu soal Skandal Barcagate

 

Oleh polisi, Pique diberi tahu jika hasilnya positif, maka sang bek akan mendekam di penjara dan menerima hukuman.

Akibat takut dipenjara dan namanya akan menjadi pembicaraan orang, Pique kemudian mengingat bahwa dirinya pernah mendengar legenda urban, di mana jika seseorang mengisap koin, maka tingkat alkohol dalam darah akan turun.

Tak butuh waktu lama, Pique lantas mengambil beberapa koin dari sakunya, menjejalkan koin tadi ke mulutnya, dan mengisapnya.

Ajaibnya, tindakan mengisap koin yang dilakukan oleh Pique membuahkan hasil dan menyelamatkannya dari hukuman.

Pasalnya, selepas di tes, kadar alkohol di tubuh Pique tidak memenuhi ambang batas untuk ditahan.

"Saya minum dan kemudian mengemudi. Jadi, saya menerobos lampu merah dan polisi menghentikan saya," kata Gerard Pique, dinukil BolaSport.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Bagi Pique, Duel Lawan Espanyol Lebih Menggairahkan Ketimbang Bersua Real Madrid

"Mereka membuat saya meniup mesin untuk memberi tahu saya apakah itu positif atau negatif."

"Sebelum saya menyadarinya, saya telah diborgol dan berada di dalam mobil polisi. Tiba-tiba, saya sadar! Sepanjang waktu saya berpikir, 'Sial, apa yang terjadi?'"

"Mereka memberi tahu saya jika kadar alkohol saya lebih dari 0,25, maka akan ada persidangan."

"Saya memasukkan semua koin ke dalam mulut saya dan mulai mengisapnya."

"Sangat menjijikkan. Bayangkan Anda melakukannya sekarang dengan situasi COVID-19."

"Ajaibnya saya terselamatkan. Saya ragu itu karena koin. Alih-alih pulang, saya pergi ke kasino dengan taksi," tutur Pique menambahkan.

TWITTER.COM/FOOTBALL_TWEET
Gerard Pique pernah membela Man uNited dari tahun 2004 sampai tahun 2008.

Gerard Pique pernah bermain untuk Man United dari tahun 2004 sampai 2008.

Selepas 4 tahun membela Setan Merah, Pique bergabung dengan klub masa kecilnya, Barcelona.

Bersama Blaugrana, Pique sudah tampil sebanyak 602 kali di semua kompetisi dan sukses meraih 8 gelar Liga Spanyol serta 3 titel Liga Champions.

Baca Juga: Soal Barcagate, Eks Presiden Barcelona adalah Pembohong Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P