Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Ralf Rangnick meminta Manchester United melihat Arsenal sebagai contoh nyata tentang transfer dan perekrutan pemain yang tepat.
Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, telah meminta manajemen klub untuk memperhatikan pola transfer dan perekrutan pemain.
Manchester United harus memiliki filosofi yang benar untuk bisa menentukan pemain seperti apa yang tepat bagi tim.
Saat ini, The Red Devils kesulitan untuk bersaing menjadi penantang gelar disebabkan sering berganti pelatih.
Tak hanya pelatih, Manchester United juga sering salah membeli pemain dengan harga mahal, tetapi pada akhirnya flop ketika bermain.
Ralf Rangnick memberi contoh seperti Arsenal yang memercayai para pemain muda untuk bisa bersaing di musim 2021-2022.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 - Argentina Beruntung, Lionel Messi Ketemu Lawan Favorit
Hal ini tidak terlepas dari pengaruh dari Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal yang memiliki filosofi bermain jelas.
Meski di musim 2021-2022 Arsenal harus tersingkir di piala domestik dan tidak ikutserta di kompetisi Eropa, mereka memperlihatkan progres yang nyata.
Arsenal dan Man United kini berebut posisi keempat sebagai batas akhir masuk zona Liga Champions 2022=2023.
Kedua kesebelasan hanya terpaut empat poin dengan The Gunners menempati posisi keempat mengoleksi 54 poin sedangkan Man United berada di posisi keenam dengan 50 poin.
“Pada akhirnya ini tentang perekrutan, memiliki pemain yang tepat,” kata Rangnick seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
“Merekrut pemain yang tepat pada waktu yang tepat, bukan merekrut pemain yang salah pada waktu yang salah.”
Baca Juga: Juergen Klopp Akui Mo Salah dan Sadio Mane Emosional, tetapi Yakin Bisa Damai
“Cukup mudah dalam sepak bola, ini tentang memiliki proses rekrutmen. Pemain seperti apa yang benar-benar kita butuhkan untuk jenis sepak bola apa? Apa yang kita perjuangkan.”
“Kemudian memiliki pelatih terbaik untuk menyesuaikan diri dengan itu. Akan lebih baik baik secara finansial maupun olahraga, untuk bisa finis keempat.”
“Semua orang ingin bermain di Liga Champions setiap tahun, tetapi klub lain juga memiliki pengalaman itu.”
“Jika Anda melihat Arsenal, misalnya, mereka tidak bermain di Liga Champions selama beberapa tahun.”
“Mereka telah menarik kesimpulan yang tepat di klub dan ini memungkinkan,” ujar Rangnick menambahkan.
Jelang berakhirnya musim dengan Man United harus menentukan pelatih mereka, Rangnick menilai bahwa siapa pun pelatihnya yang terpenting adalah tentang filosofi mereka.
Ralf Rangnick tells Man Utd to learn lessons from Arsenal on transfers and recruitment | @DiscoMirror https://t.co/WilIcRpXOQ pic.twitter.com/6IzjnWzjCB
— Mirror Football (@MirrorFootball) April 1, 2022
Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino saat ini menjadi kandidat terdepan yang mengisi kursi kepelatihan Man United.
Sebelumnya pelatih timnas Belanda yang juga eks pelatih Setan Merah, Louis van Gaal, menyarankan Erik ten Hag untuk tidak megambil pekerjaan di Man United.
Van Gaal mengatakan bahwa Man United saat ini hanya klub komersial saja dan bukan klub daripada klub sepak bola.
“Louis sendiri adalah pelatih berpengalaman dan menandatangani kontrak di sini beberapa tahun lalu,” ucap Rangnick.
Baca Juga: Koin Ajaib yang Menyelamatkan Gerard Pique dari Tes Alkohol
“Dia bisa tahu itu sebelumnya jika dia memiliki pendapat itu. Itu selalu baik jika Anda memiliki uang yang tersedia untuk menandatangani pemain, tetapi pertanyaannya adalah - apakah Anda menandatangani pemain yang tepat?”
“Ini bukan hanya masalah uang, tetapi pertanyaan tentang ide apa yang Anda miliki di balik itu? Filsafat macam apa? Dan bagaimana Anda ingin bermain.”
“Jadi ini bukan hanya masalah uang. Bagi saya, ini adalah klub yang hebat dan, jika klub menarik kesimpulan yang tepat tentang apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.”
“Namun, jika mereka menarik kesimpulan yang tepat, saya masih melihat masa depan yang sangat cerah untuk klub ini,” tutur Rangnick mengakhiri.