Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pol Espargaro Mengaku Putus Asa karena Tidak Adanya Marc Marquez

By Delia Mustikasari - Sabtu, 2 April 2022 | 11:44 WIB
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) bersama Pol Espargaro usai finis pertama dan kedua pada balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali absen balapan. Kali ini pada seri balap MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 1-3 April karena masalah diplopia atau penglihatan ganda.

Setelah dua tahun mengalami penderitaan dan masalah yang menyiksa dari cedera patah lengan tangan kanan, Marc Marquez harus kembali menjalani pemulihan. Kondisi tersebut juga cukup memengaruhi rekan satu timnya, Pol Espargaro.

"Yah, saya sudah mengatakannya berkali-kali, tetapi itu benar. Setiap kali Marc meleset, itu masalah bagi saya sebagai pembalap karena dialah yang menentukan batasannya," kata Pol Espargaro dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Rexy Mainaky: Indonesia Salah Satu 1 Tim yang Ingin Kami Hindari

"Di Qatar saya berhasil menjadi lebih cepat dari dia, tetapi itu pengecualian karena Marc adalah orang yang selalu menetapkan batas di semua sirkuit dan yang dicari oleh setiap pembalap pabrikan. Dia memberi para insinyur informasi berharga untuk meningkatkan motor."

Banyak penggemar datang ke Termas dari Rio Hondo untuk melihat Marc Marquez di lintasan.

Namun, penggemar akan kecewa karena masalah yang menghinggapi Honda. Marquez adalah satu-satunya pembalap yang mampu membawa Honda kembali ke puncak dunia.

Tanpa dia, pada 2020 dan 2021 Honda tergelincir ke belakang dan menyaksikan Ducati merayakan gelar dunia konstruktor hingga muncul juara dunia muda seperti Joan Mir (Suzuki) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Marc Marquez mengalami masalah diplopia pertama kali pada 2011 setelah kecelakaan berat dalam latihan bebas MotoGP Malaysia.