Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - BRI Liga 1 2021/2022 sudah selesai, dimana Bali United keluar sebagai juaranya. Serdadu Tridatu mampu mengumpulkan 75 poin dari 34 pertandingan dan meninggalkan Persib Bandung di posisi kedua untuk menjadi yang terbaik di BRI Liga 1 2021/2022.
Kesuksesan perjalanan BRI Liga 1 2021/2022 tidak mudah. Banyak sekali rintangan yang harus dilewati oleh operator BRI Liga 1 2021/2022 PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PT LIB kembali menetapkan series kelima BRI Liga 1 2021/2022 terlaksana di Bali. Sebelumnya, Bali juga didapuk menjadi tuan rumah series keempat. Setelah sebelumnya series pertama digelar di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Lanjut ke series kedua dan ketiga dihelat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ibarat berada di lautan, PT LIB layak disebut nakoda kapal. Ombak terus menerus datang untuk menerjang kapal tersebut. Tetapi, PT LIB sangat tenang dan dapat menyelesaikannya semua permasalahan dengan baik.
Ombak pertama datang ketika kasus Covid-19 meninggi di BRI Liga 1 2021/2022. Banyak klub yang pemain dan ofisialnya terpapar Covid-19. Beberapa pertandingan pun sempat ditunda seperti laga Madura United Vs Persipura Jayapura, Persib Bandung Vs PSM Makassar, Persija Jakarta Vs Madura United.
Pertandingan-pertandingan itu terpaksa ditunda karena klub-klub tersebut tidak mempunyai pemain kurang dari 14 orang. Setelah berdiskusi panjang lebar, rasa besar hati ditunjukan dari klub yang timnya tidak banyak terpapar Covid-19.
Kesiapan PT LIB untuk melewati ombak kasus Covid-19 juga sudah diprediksi jauh hari. Pemain dan ofisial yang terpapar Covid-19 langsung dimasukan ke dalam sebuah hotel untuk melakukan karantina.
Di sana, para pemain mendapatkan fasilitas yang layak agar tetap menjaga kebugarannya meskipun tidak berlatih bersama klub. Para pemain yang positif Covid-19 juga tidak berlangsung lama, kurang dari satu pekan untuk karantina.
Baca Juga: Akui PSIS Semarang Musuh Sulit, Taisei Marukawa Janjikan Hal Ini untuk Musim Depan
Belum lagi kasus klub yang mencoba melakukan swab PCR atau antigen pribadi. Hasilnya ada perbedaan hasil yang keluar apakah pemain itu negatif atau positif Covid-19. Permasalahan itu pun akhirnya selesai dilewati oleh PT LIB.
"Sepanjang pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022, kami konsisten melakukan evaluasi berkala dan menyesuaikan penerapan protokol kesehatan untuk kenyamanan klub dan pemain," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Kesuksesan PT LIB dan PSSI menggelar BRI Liga 1 2021/2022 juga diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Zainudin Amali menilai tidak mudah untuk menggelar kompetisi di tengah kasus Covid-19 yang sedang meningkat di Indonesia.
Belum lagi suporter yang sangat mengerti bahwa mereka tidak diizinkan untuk datang ke stadion. Dengan komitmen dan kerja keras semua komponen, akhirnya BRI Liga 1 2021/2022 yang mulai digelar pada 27 Agustus 2021 sampai 31 Maret 2022 berakhir sukses.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Dipersilakan Puasa, tapi Shin Tae-yong Beri Syarat Ini
"Kita semua tahu awal akan bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022 sangat berat karena di tengah pandemi Covid-19. Tapi berkat komitmen dan kerja keras semua pihak, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar."
"Protokol kesehatan juga diterapkan dalam setiap pertandingan dari awal hingga akhir kompetisi. Ini adalah salah satu bentuk kemajuan bahwa kami bisa menggelar BRI Liga 1 2021/2022 di tengah pandemi," ucap Zainudin Amali.
Kehadiran BRI Liga 1 2021/2022 juga untuk menghasilkan bibit-bibit pemain demi membela timnas Indonesia. Beberapa pemain-pemain muda juga ikut diturunkan dalam sebuah pertandingan sehingga mendapatkan pengalaman dalam kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
"Semoga di kompetisi berikutnya bisa terlaksana lebih baik lagi dan bisa disaksikan dengan penonton. Insya Allah bulan Juli 2022 ini kita mulai lagi kompetisi BRI Liga 1 2022/2023," ucap Zainudin Amali.
Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Fokus Benahi Kemampuan Dasar Passing dan Heading Timnas U-19 Indonesia
Perjalanan BRI Liga 1 2021/2022 yang tidak mudah pun diakui oleh Direktur Utama BRI, Sunarso. Meskipun harus berhadapan dengan badai, para stakeholder mampu melewatinya dengan baik dan sekaligus menjadikan pembuktian kepada dunia internasional.
"Kesuksesan ini menjadi bukti kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu menggelar event besar di tengah pandemi. Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada PSSI, PT LIB, Kemenpora, seluruh klub peserta, pemain, staf, dan suporter yang telah bersama-sama menyukseskan kompetisi ini," ucap Sunarso.
BRI Liga 1 2021/2022 juga tak hanya berhasil melewati jalannya kompetisi, tetapi juga membangkitkan UMKM di Indonesia. Banyak UMKM di Indonesia menikmati keberkahan atas hadirnya kembali kompetisi sepak bola di Indonesia.
Salah satunya adalah UMKM di Bali yang dimana banyak pesepakbola asing berhasil mempromosikan wisata destinasi di Pulau Dewata tersebut. Itu artinya akan banyak orang-orang yang melihat keindahan Bali dan berniat untuk berkunjung.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 - Menanti Final Impian Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi
"Dari sisi ekonomi, penyelenggara BRI Liga 1 2021/2022 berhasil menjadi motor pergerak ekonomi, khususnya industri sepak bola nasional serta UMKM yang terlibat dalam industri sepak bola," kata Sunarso.
Dengan suksesnnya BRI Liga 1 2021/2022 tentu saja membuat harapan baru bagi pecinta sepak bola Indonesia di musim depan. Sudah waktunya, kompetisi digelar dengan penonton demi bisa menambah penghasilan UMKM. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.