Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, dibuat stres dengan jadwal yang padat di MotoGP Argentina 2022. Dengan jadwal yang padat dan sempat jatuh, Espargaro akan memulai balapan dari posisi keempat.
Pol Espargaro sempat stres dengan kondisi yang terjadi di MotoGP Argentina 2022.
Pembalap asal Spanyol tersebut hanya mencatatkan waktu terbaik 1 menit 38,165 detik, terpaut 0,477 detik dari saudaranya, Aleix Espargaro.
Pol Espargaro juga sempat mengalami insiden di etape terakhir FP2.
Insiden tersebut mengagalkan rencananya untuk lolos langsung ke Q2.
Dari keterangannya, kecelakaan yang terjadi di tikungan 1 itu dikarenakan masalah pada rem.
"Kami mengalami masalah rem dan mesin hari ini di tikungan 1 yang tidak dapat kami perbaiki sepanjang hari karena tidak ada waktu untuk mengumpulkan semua teknisi," ucap Pol Espargaro dikutip Bolasport.com dari Motosan.es.
Pol Espargaro berharap bahwa timnya bisa menyelesaikan masalah tersebut sebelum balapan MotoGP Argentina 2022 dimulai pada Senin (4/4/2022) dini hari WIB.
Walaupun harus berjuang dari Q1, Espargaro nyatanya cukup berhasil.
Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan mendapatkan posisi ke-4 di grid.
Baca Juga: Pol Espargaro Mengaku Putus Asa karena Tidak Adanya Marc Marquez
Sesi kualifikasi memang diakui Pol rumit dan cukup membuat dirinya kena mental.
"Kami tidak bisa melakukan ini, sangat menegangkan dan berbahaya,"
"Kondisi itu benar-benar rumit karena butuh waktu lama untuk beristirahat dari satu hari ke hari berikutnya."
"Kepala Anda harus terus berpikir dan bekerja saat Anda tidur," ujar Espargaro.
"Jadi tidak ada jeda untuk berpikir, untuk membiarkan para mekanik bekerja."
"Semuanya sangat liar, sangat baru, dan Anda harus berusaha sangat keras untuk tetap bisa mengendalikan situasi," imbuh Pol.
Kacaunya jadwal di MotoGP Argentina 2022 membuat persaingan menjadi semakin rumit dan banyak hal tidak terduga terjadi.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Pol Espargaro.
"Keputusan penting harus dibuat pada saat terakhir untuk mengganti motor dan tampaknya berhasil."
"Tetapi, persaingan berjalan ketat bahkan sampai saat-saat terakhir."
"Jadwal dua hari ini, beberapa orang berpikir bahwa mungkin cara ini akan bisa dipakai untuk masa depan. Bagi saya tidak mungkin," tutup Pol Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 – Fabio Quartararo Jelaskan Insiden yang Terjadi dengan Jack Miller