Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belum lama ini, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, berjumpa dengan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Yunani, Bebeb Djundjunan.
Keinginan bertemu dengan Hasani Abdulgani merupakan kemauan pribadi dari Bebeb Djundjunan.
Hasani Abdulgani pun dengan terbuka menerima ajakan Bebeb Djundjunan tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Argentina 2022 – Mulai Pukul 01.00 WIB, Siapa Bakal Menang?
Bebeb Djundjunan sebelumnya juga telah berkunjung ke kantor PSSI pada awal Maret 2022.
Kunjungan Bebeb Djundjunan kala itu bertujuan untuk menginformasikan bahwa ada satu nama pemain keturunan yang berminat memperkuat timnas Indonesia.
Dia adalah Cyrus Margono, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Baca Juga: Widodo C Putro Pamit dari Persita, Merapat ke Bhayangkara FC?
Cyrus Margono saat ini tengah membela
Panathinaikos B, klub yang berasal dari Yunani.
Hasani Abdulgani menuturkan, nama
Cyrus Margono, sejauh ini belum menarik minat pelatih Shin Tae-yong.
"Salah satunya ada pemain (keturunan) Indonesia (yang main di Yunani), Cyrus Margono," ucap Hasani Abdulgani.
Baca Juga: 4 Klub yang Sempat Permalukan Bali United di Liga 1 2021/2022
"Tapi Cyrus Margono."
"Saya tidak melihat namanya buat dipilih (untuk membela) ke timnas," sambung Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com.
Cyrus Margono mempunyai Indonesia dari sang ayah.
Sementara ibunya berasal dari Iran.
Baca Juga: Umuh Muchtar Siap Sikat Siapa Saja di Persib yang Terlibat 'Sepak Bola Gajah'
Namun demikian, Cyrus Margono lahir dan besar di Amerika serikat.
Sementara itu, dalam pertemuan Hasani Abdulgani dengan Bebeb Djundjunan, membahas terkait peluang kerja sama sepak bola Indonesia dan Yunani.
Ia merasa senang bisa mengenal
Bebeb Djundjunan.
Baca Juga: FK Senica Kalah, Egy Maulana Vikri Main dan Witan Sulaeman Cetak Gol
Sehingga jaringan relasinya kian bertambah.
"Jadi saya punya networking baru," kata Hasani Abdulgani.
"Kalau ada apa-apa bisa minta bantu beliau (Bebeb Djundjunan)," tutup Hasani Abdulgani.