Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pep Guardiola menegaskan bahwa setiap para pemain punya kontribusi penting untuk membawa Manchester City juara.
Manchester City kembali menempati puncak klasemen Liga Inggris setelah sempat dikudeta oleh Liverpool dalam hitungan jam.
Hal ini berkat kemenangan 2-0 atas Burnley dalam laga pekan ke-31 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Turf Moor pada Sabtu (2/4/2022).
Kemenangan Manchester City membuat Pep Guardiola menegaskan bahwa di setiap petandingan yang tersisa, semua pemain punya kontribusi penting.
Pep Guardiola dihadapkan dengan pilihan pemain yang akan berlaga di sisa musim 2021-2022 agar bisa menjaga asa dalam perebutan gelar.
Dalam laga melawan Burnley, Ilkay Gundogan menjadi pemain penting sebagai pencetak gol kemenangan Man City.
Baca Juga: Demi Datangkan Ronald Araujo, Manchester United Siapkan Tawaran Tinggi
Ketersediaan para pemain dengan kualitasnya masing-masing membuat Guardiola pusing merotasi pemain agar tak terpeleset.
"Tidak perlu memberi tahu Anda betapa pentingnya Ilkay bagi kami dan bagi saya pribadi, dia harus bersaing dengan Kevin De Bruyne dan Bernardo," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Man City.
"Bernardo adalah yang terbaik yang kami miliki pada musim ini dan Kevin, terlepas dari cedera kecilnya, telah hadir di momen bagus."
"Bahkan Gabriel Jesus ketika melawan Southampton, dia membuat assist dan mendapat penalti yang membantu kami mencetak gol kedua."
"Pengaruhnya pada tim, dia memiliki dua tembakan tepat sasaran dan menjaga bola, itulah yang kami butuhkan."
Baca Juga: Posisi Dua Sudah Diraih, Saatnya Barcelona Rebut Pucuk Klasemen!
"Para pemain harus siap, kami melihat ke depan dan melihat apa yang bisa kami lakukan. Terkadang pemain yang bermain 10 menit bisa membawa kami meraih gelar."
"Nathan Ake melakukan tindakan yang sama seperti yang dia lakukan saat melawan Arsenal."
"Dia selalu siap bertahan, tindakan ini membantu kami untuk menang di London dan sekarang berada di puncak liga."
"Nathan tidak banyak bermain, tetapi dia selalu siap dan di bagian musim ini, itu bisa menjadi momen yang menentukan," ujar Guardiola menambahkan.
Ditanya apakah merasa tertekan dengan hanya berjarak satu poin dengan Liverpool yang ada di urutan dua klasemen Premier League, Guardiola justru merasa tertantang dan membuat ruang ganti pemain menjadi ketat.
Hal ini juga disebabkan oleh pertandingan di Liga Inggris yang tidak dapat diprediksi dan bisa saja mengalami penundaan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Pedri Bawa Barcelona Naik Tangga Tertinggi
The race for top four is going down to the wire ???? pic.twitter.com/LCBu0pRjf0
— Premier League (@premierleague) April 3, 2022
"Tentu saja, para pemain merasakan tekanan, tetapi Liverpool juga merasakannya. Mereka tahu seberapa keras kami berjuang dan seberapa tangguh lawan kami," ucap Guardiola.
"Kami sekarang satu poin di depan, tetapi cara kami bermain di Crystal Palace dan Southampton, kami seharusnya berada di posisi yang lebih bagus."
"Kami bermain luar biasa, kami bermain jauh lebih buruk di Piala FA, tetapi menang 4-1, Anda memberi tahu saya alasannya mengapa? Ini sepak bola."
"Riyad Mahrez sedikit sedih karena dia tidak meloloskan Aljazair ke Piala Dunia."
"Saya mengatakan, 'Anda mencetak gol di menit ke-118 untuk pergi ke Piala Dunia dan pada menit ke-124 Anda kebobolan dan Anda tersingkir. Anda tidak dapat menemukan penjelasan, ini sepak bola'."
Baca Juga: Mainkan Hati Real Madrid, Mbappe Jawab Berbeda soal Masa Depan
"Ini emosi, banyak hal, tidak ada timeout seperti basket atau di tenis, di mana Anda bisa duduk dan merenung setelah dua servis."
"Ini sepak bola, berapa kali Anda bermain lebih bagus dan kalah? Namun, saya bangga, setelah lima atau enam musim menang."
"Kami masih ada di tahap terakhir musim ini untuk memperebutkan gelar, itu berarti kami adalah klub besar."
"Mereka tahu itu dan mereka berlatih seperti ini dan tentu saja mereka merasakan tekanan. Namun, lawan kami juga akan merasakannya," ujar eks pelatih Barcelona itu.