Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendadak mendapat hikmah pada Korea Open 2022. Berkah tersebut didapat setelah beberapa pemain top dunia memilih absen.
Anthony Sinisuka Ginting bakal berpartisipasi pada Korea Open 2022 yang dijadwalkan digelar pada pekan ini, 5 -10 April, di Palma Stadium, Suncheon, Korea Selatan.
Perhelatan Korea Open tahun ini menawarkan persaingan yang terbuka pada nomor tunggal putra.
Hal tersebut disebabkan absennya beberapa pemain top dunia.
Pemain peringkat satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), memilih mundur.
Pun demikian dengan rekan senegara Axelsen yang menduduki peringkat tiga dunia, Anders Antonsen.
Sementara mantan raja bulu tangkis Kento Momota (Jepang), peringkat dua, dan Chou Tien Chen (Taiwan), peringkat tiga, sama sekali tidak mendaftarkan diri pada Korea Open 2022.
Posisi unggulan pertama jatuh ke tangan Anthony Sinisuka Ginting yang menempati peringkat lima dunia.
Mendapatkan status unggulan ke-1 bisa menjadi keuntungan sekaligus beban bagi pemain jebolan SGS PLN Bandung tersebut.
Ini akan menjadi ujian mentalitas bagi Anthony yang belum mendapatkan gelar apa pun sejak Indonesia Masters pada Januari 2021.
Anthony bukan satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang mendapatkan titel favorit juara pada turnamen Super 500 ini.
Jonatan Christie menjadi unggulan ke-3.
Saat turnamen berlangsung malahan Jonatan hanya berada di bawah Anthony dalam daftar unggulan Korea Open 2022.
Jawara Malaysia, Lee Zii Jia, yang seharusnya menjadi unggulan kedua, memilih mundur menjelang turnamen berlangsung.
Dilansir dari The Star, Lee menarik diri dari Korea Open demi mematangkan persiapannya untuk Piala Thomas 2022.
"Saya memutuskan untuk melewatkan Korea Open karena jadwal beberapa pekan terakhir sangat padat buat saya," ujar Lee.
"Saya ingin berada dalam kondisi segar dan lebih baik untuk Thomas Cup."
"Sebelum Thomas Cup, saya juga akan tampil pada Kejuaraan Asia untuk menyempurnakan persiapan saya," sambung pemain tunggal putra pertama Malaysia itu.
Baca Juga: PBSI Andalkan Skuad Muda untuk SEA Games 2021, 3 Emas Jadi Bidikan
Kabar gembira lain datang karena hasil undian memastikan Anthony dan Jonatan tidak akan bertemu sebelum final.
Sementara itu, pemain tunggal putra tanah air lainnya, Shesar Hiren Rhustavito, juga akan berjuang untuk prestasi tertinggi.
Pencapaian Shesar pada 2022 kurang baik setelah selalu tersingkir pada babak pertama dalam tiga turnamen yang diikutinya.