Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap WithU Yamaha RNF Andrea Dovizioso harus menerima kenyataan finis paling belakang pada MotoGP Argentina 2022. Performa buruknya dipicu karena kecerobohan.
Finis paling belakang jelas bukan hasil ideal bagi Andrea Dovizioso pada balapan seri ketiga MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (3/4/2022).
Dovizioso finis di posisi ke-20 dengan selisih 3 lap (!) dari pemenang lomba yaitu Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing.
Hasil buruk Dovizioso disebabkan karena dirinya sempat kembali ke pit pada lap pertama karena masalah pada motornya.
Perbaikan baru selesai setelah balapan berlangsung selama tiga lap.
Meski demikian, Dovizioso tetap kembali ke lintasan kendati posisinya tak berubah hingga akhir balapan.
Penyesalan runner-up MotoGP tiga kali tersebut makin besar karena masalah yang dialami disebabkan kecerobohannya sendiri.
"Saya sangat kecewa, hal seperti itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya," dikutip Bolasport.com dari laman resmi tim.
"Saya melakukan kesalahan dan lupa membuka pengunci suspensi roda depan untuk start."
Baca Juga: Podium MotoGP Argentina Jadi Hasil Perubahan Mentalitas Alex Rins
"Saya menguncinya tetapi tidak menarik tuasnya. Saya perlu menariknya untuk mengembalikan supsensi ke kondisi semula di tikungan pertama."
"Saya tidak menyadarinya dan mengira motornya macet, tetapi ketika kembali ke pitlane, saya baru sadar bahwa ini kesalahan saya."
Dovizioso hanya bisa meminta maaf kepada timnya.
"Saya benar-benar minta maaf kepada tim, karena ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi tetapi ini terjadi ketika Anda tidak merasa rileks," ujar Dovizioso.
"Saya tidak merasa nyaman, saya tidak melaju dengan halus, tidak memanfaatkan potensi terbaik dari motornya dan inilah yang menyebabkan ketegangan."
"Anda ingin melakukan segalanya secara maksimal dari awal dan saya membuat kesalahan ini," imbuh Dovizioso.
Dovizioso kini mengalihkan fokus ke balapan MotoGP Americas yang akan berlangsung di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, pada akhir pekan ini, 8-10 April.
Hal positif yang bisa dipetik dari MotoGP Argentina adalah performanya tidak seburuk hasil yang didapatkannya.
Dovizioso sebenarnya bisa finis di posisi yang lebih baik andai tidak mengalami masalah serius ini.
Baca Juga: Finis 5 Besar meski Start dari Belakang pada MotoGP Argentina, Bagnaia Tetap Minta Maaf
Pembalap asal Forli, Italia, itu berada di urutan ke-16 dalam daftar waktu lap terbaik yang dibukukannya pada lap ke-18.
"Setidaknya ritme saya cukup bagus pada akhir lomba, tetapi bagaimanapun, saya tidak bisa bahagia dengan akhir pekan ini," sambung Dovizioso.
"Mudah-mudahan kami bisa lebih baik di balapan Austin," tutup Dovizioso.