Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berkelakar soal taktik melawan Atletico Madrid di Liga Champions 2021-2022. Ia mengatakan akan memasang 12 pemain dalam pertandingan tersebut.
Pep Guardiola mengakui bahwa dirinya selalu berpikir berlebihan ketika memimpin Manchester City dalam pertandingan di Liga Champions.
Akibatnya, Pep Guardiola menerapkan strategi yang cenderung tak biasa untuk Manchester City.
Misalnya, dalam kekalahan pada partai final Liga Champions musim 2020-2021 melawan Chelsea, Pep Guardiola memilih bermain tanpa gelandang bertahan murni di awal laga.
Pep Guardiola juga memutuskan untuk memainkan tiga bek dalam kekalahan pada babak perempat final Liga Champions 2019-2020 dari Olympique Lyon.
Lantas, strategi apa yang disiapkan Guardiola untuk menghadapi Atletico Madrid pada leg pertama fase perempat final Liga Champions 2021-2022?
Juru taktik asal Spanyol ini berkelakar bahwa dirinya akan menerapkan taktik yang luar biasa dalam pertandingan yang digelar di Etihad Stadium, Selasa (5/4/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB ini.
Strategi yang dimaksud Guardiola adalah menurunkan 12 pemain di lapangan.
"Di Liga Champions, saya selalu berpikir berlebihan. Saya banyak berpikir. Tentu saja," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Itulah mengapa saya mendapatkan hasil yang bagus. Saya suka berpikir berlebihan dan membuat taktik bodoh."
"Malam ini saya mengambil inspirasi dan akan ada taktik yang luar biasa besok."
"Kami akan bermain dengan 12 pemain," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Manchester City Vs Atletico Madrid - Diego Simeone, Sang Antitesis Pep Guardiola
Guardiola tampaknya sedang menyindir mantan klub asuhannya, Bayern Muenchen, yang baru-baru ini kedapatan memainkan selusin pemain.
Insiden itu terjadi saat Bayern Muenchen menghadapi Freiburg dalam laga pekan ke-28 Bundesliga 2021-2022 di Stadion Europa-Park pada Sabtu (2/4/2022).
Die Rotten secara tidak sengaja memainkan 12 pemain pada menit-menit akhir pertandingan setelah terjadi kesalahan pencantuman nomor Kingsley Coman di papan elektronik yang digunakan untuk mengganti pemain.
Kala itu, Coman yang mengenakan nomor 11 seharusnya diganti oleh Marcel Sabitzer pada menit ke-84.
Akan tetapi, perangkat pertandingan malah mencantumkan nomor lama Coman (29) di papan elektronik.
Baca Juga: Bahas Atletico, Pep Guardiola Singgung Taktik saat Kalahkan Man United di Old Trafford
Akibatnya, Coman tidak segera keluar dari lapangan, sedang Sabizter yang tiba-tiba saja masuk ke area permainan.
Dengan masuknya Sabitzer, otomatis pemain Muenchen di lapangan menjadi 12 orang.
Tak lama, wasit yang memimpin pertandingan menyadari insiden itu dan menghentikan jalannya pertandingan untuk beberapa saat.