Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Jadi Rekan 1 Tim Aleix Espargaro di Aprilia, Andrea Dovizioso Menyesal?

By Delia Mustikasari - Rabu, 6 April 2022 | 00:00 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap WithU Yamaha RNFAndrea Dovizioso, mengucapkan selamat kepada Aprilia atas kemenangan Pol Espargaro yang menjadi juara pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Honda, Minggu (3/4/2022).

Andrea Dovizioso sebelumnya pernah menjadi pembalap penguji Aprilia pada awal 2021. Bahkan, dia sempat dikabarkan akan menjadi rekan Pol Espargaro. Namun, Dovizioso menolak dan posisi tersebut menjadi milik Maverick Vinales.

Andrea Dovizioso yang memutuskan menjadi pembalap satelit Yamaha tidak dapat menemukan feeling-nya dengan Yamaha M1 pada MotoGP awal musim ini.

Baca Juga: Quartararo Tidak Yakin Bisa Pertahankan Gelar Juara Dunia Usai Hasil Negatif di Argentina

Selama musim dingin dan tes IRTA (Asosiasi Tim Balap MotoGP), fokus utamanya adalah pada kecepatan tertinggi, tetapi untuk beberapa waktu pembalap asal Italia itu mengungkapkan kurangnya cengkeraman di bagian belakang sebagai masalah utama.

Setelah keluar dari Ducati dan sempat pensiun dari MotoGP, Dovizioso tetap  menjalani aktivitas yang tidak jauh dari motor yakni motorcross dan menunggu kesempatan terbaik untuk kembali ke kelas utama.

Dia melakukan beberapa tes pribadi dengan RS-GP dan tampak selangkah lagi untuk menandatangani kontrak dengan pabrikan Noale.

Baca Juga: Ganda Putra Malaysia: Kami Bisa Memenangi Thomas Cup Tahun Ini

Tetapi, kekosongan yang ditinggalkan oleh Maverick Vinales di Yamaha membuka pintu di tim satelit pimpinan Razlan Razali, di mana pebalap berusia 36 tahun itu berjanji akan membeli YZR-M1 resmi untuk 2022.

"Saya merasa sangat senang dengan orang-orang Aprilia yang saya kenal dalam waktu singkat. Mereka bekerja keras dan pantas mendapatkannya dan saya senang untuk mereka," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Saya pikir motor bekerja lebih baik di Argentina karena Maverick juga sangat kompetitif. Ini adalah perpaduan antara karakteristik motor dan gaya pembalap," ujar Dovizioso.

Kegagalan Dovizioso untuk menandatangani kontrak dengan Aprilia, terutama karena masalah gaya berkendara.

"Ketika saya mencoba, motor itu memiliki aspek yang sangat positif dan saya langsung mengatakan bahwa proyek ini lahir dengan baik."

Baca Juga: Marc Marquez Latihan Motor Lagi, Sinyal Siap 'OTW' ke MotoGP Americas?

"Tetapi, ada juga beberapa defisit dan apakah kelemahan ini menjadi masalah besar bagi Anda atau tidak, sangat tergantung pada bagaimana Anda membalap," tutur runner-up tiga kali MotoGP itu.

"Hal sama terjadi kepada sayaa saat di Yamaha yang memiliki beberapa kekhasan. Tetapi di sisi lain memiliki batasan penting di area lain.Itu sangat bergantung pada gaya berkendara," kata Dovizioso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P