Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joan Mir Tak Puas meski Finis Lima Besar pada MotoGP Argentina

By Muhamad Husein - Selasa, 5 April 2022 | 23:45 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berbicara pada konferensi pers menjelang MotoGP Inggris 2021, Kamis (26/8/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstart, Joan Mir, tak puas meski mencapai garis finis keempat pada balapan seri ketiga MotoGP Argentina.

Joan Mir memiliki harapan bisa meraih podium pada balapan yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (4/4/2022) lalu.

Meski demikian, dia harus finis di belakang rekannya sendiri, Alex Rins, yang merebut podium perdana tahun ini.

Mir diketahui memang sedang mengincar podium setelah dua balapan di Qatar dan Indonesia yang finis di luar lima besar.

Pasalnya dia bertekad merebut gelar juara MotoGP kembali seperti dua tahun yang lalu.

Saat itu Mir konsisten sepanjang musim dengan rata-rata finis di lima besar serta mengoleksi empat podium dalam menjadi juara dunia.

Jalan tersebut lalu ingin diukir lagi oleh Mir pada tahun ini melihat posisinya tak terlalu jauh dari pemuncak klasemen.

Namun, pembalap asal Spanyol tersebut masih belum mendapatkan hasil yang diharapkan. Dia finis keempat setelah memulai balapan dari baris ketiga. 

Adapun pemenang lomba adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang diikuti Jorge Martin (Pramac Racing) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang melengkapi tiga besar.

Baca Juga: Gegara Tak Bisa Salip pada MotoGP Argentina, Masa Depan Jack Miller Dipertaruhkan

Meski gagal meraih podium, Mir mengambil sisi positif dengan menyebut performanya lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.

Dia juga menyayangkan sesi kualifikasi yang gaga meraih posisi terdepan dalam memulai perlombaan.

Pasalnya, jika bisa mendapatkan grid yang menguntungkan, peluang merebut podium bisa lebih terbuka.

"Kami tidak finis di tempat yang kami inginkan, tetapi kami semakin dekat dan ini tentang memulihkan perasaan," kata Mir, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.es.

"Pada akhirnya saya bisa menyelesaikan balapan, dan masih banyak karet tersisa di ban."

"Saya bisa mendorong sedikit lebih pada balapan, sayangnya Anda tidak tahu pasti ban bisa tiba-tiba habis."

"Jika kami memulai sedikit lebih tinggi, hasil kami bisa lebih baik. Ini membutuhkan waktu yang lama dalam menyalip (Luca) Marini dan (Takaaki) Nakagami, serta terjebak di belakang Pol (Epsargaro).  

Baca Juga: Dulu Jagoan, 3 Pabrikan Jepang Memble pada 3 Balapan Pertama MotoGP 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P