Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Villarreal, Unai Emery, sudah melupakan catatan kemenangan 3-0 atas Bayern Muenchen yang pernah ia capai jelang pertemuan di Liga Champions.
Unai Emery akan mengawal Villarreal menjamu Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 di Stadion El Madrigal.
Unai Emery menyambut laga pada Rabu (6/4/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB itu dengan sebuah kenangan yang membanggakan.
Ia pernah membuat Bayern Muenchen menderita kekalahan 0-3 saat ia menjadi pelatih Paris Saint-Germain.
PSG era Emery menghempaskan Bayern Muenchen pada laga Grup B Liga Champions musim 2017-2018.
Namun, pelatih berusia 50 tahun itu menolak berpatokan pada memori tersebut.
Unai Emery mengingatkan bahwa materi Villarreal berbeda dengan PSG kala itu, sama seperti Bayern Muenchen saat ini bukan tim yang sama dengan yang ia taklukkan setengah dekade lalu.
“Saya senang mengingat pernah menang bersama PSG melawan Bayern Muenchen di Parc des Princes (kandang PSG). Hanya saja, ini momen berbeda, dengan dua tim dan dan strategi berbeda,” kata Emery.
“Bayern Muenchen adalah tim yang kaya potensi. Pertandingan melawan mereka akan ditentukan oleh hal-hal yang detail.”
Unai Emery pun mengatakan kesuksesan timnya menyingkirkan Juventus pada babak 16 Besar bukan acuan untuk menghadapi Bayern Muenchen.
Di sisi lain, ia menilai skuad berjulukan Si Kapal Selam Kuning itu punya ambisi yang cukup untuk menjadi motor mereka melawan Bayern Muenchen.
“Villarreal punya ambisi dan keinginan untuk bersaing di Eropa. Pertandingan melawan Bayern Muenchen akan menjadi laga berbeda dibanding dengan saat kami melawan Juventus,” kata Emery.
“Bayern Muenchen akan menuntut kami melakukan hal berbeda dibanding Juventus. Villarreal harus bisa beradaptasi dan memastikan kami memberi penampilan terbaik,” ujarnya.
Unai Emery tahu bahwa timnya berada di posisi yang kurang diunggulkan dibanding Bayern Muenchen.
Catatan prestasi kedua tim di ranah Eropa sudah bisa menjadi validasi Villarreal yang menjadi kuda hitam antara kedua tim.
Villarreal baru satu kali juara di kompetisi Eropa, itupun hitungannya masih baru, yaitu saat mereka memenangi Liga Europa musim 2020-2021.
Baca Juga: Jelang Bentrok dengan Bayern Muenchen, Bek Villarreal Tak Sabar Hadapi Robert Lewandowski
Masih jauh dibandingkan Bayern Muenchen yang enam kali membawa pulang trofi Liga Champions.
Bagi Emery, hal pertama yang harus dilakukan para pemainnya adalah menikmati perjumpaan dengan Die Roten.
“Setiap tim harus menikmati kesempatan bermain melawan tim yang lebih difavoritkan, apalagi Bayern Muenchen punya catatan tidak terkalahkan,” tutur Emery lagi.