Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku malas mengeluh terus-terusan soal masalah yang terjadi pada motor YZR-M1 miliknya.
Fabio Quartararo sudah berada di puncak frustrasi karena masalah yang terjadi pada YZR-M1.
Pasalnya masalah ini membuat Fabio Quartararo gagal merebut poin penuh pada balapan seri ketiga musim ini, MotoGP Argentina 2022.
Memulai balapan dari posisi ke-6, Quartararo yang seharusnya menyodok ke depan malah merosot ke belakang.
Masalah pada grip diakui pembalap asal Prancis tersebut yang melemparkannya dari posisi 10 besar di awal balapan.
Posisi Quartararo lalu bisa membaik pada pertengahan balapan dengan menembus 10 besar.
Hingga akhir balapan, pembalap berjulukan El Diablo itu akhrnya bisa mempertahankan posisinya dengan finis ke-8.
"Lima lap awal adalah mimpi buruk. Setelah adanya sedikit lebih banyak karet dari Michelin itu jadi lebih baik," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari The-race.com.
"Tetapi, untuk menyalip dengan motor itu sangat sulit dilakukan."
Baca Juga: Belum Ada Niat Pensiun, Aleix Espargaro Ingin Terus Balapan Bersama Aprilia
"Saya sangat frustrasi pada lap pembuka karena saya tidak melakukan kesalahan besar dan mereka melewati saya begitu saja."
"Anda dapat memiliki kecepatan apapun pada hari Jumat atau Sabtu, namun pada akhir pekan Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi."
"Hal itu membuat frustrasi. Karena pada sesi latihan bebas saya sempat mencetak waktu 1 menit 39 detik."
"Jadi, situasi itu membuat frustrasi karena Anda tidak pernah tahu apa yang diharapkan," sambung Quartararo.
Meski tidak tahu lagi harus berbuat apa, Quartararo menyebut sampai malas untuk membuat keluhan kepada Yamaha.
Dia lebih memiliih fokus menatap balapan berikutnya dengan harapan bisa meningkatkan performa.
"Saya suka berbicara hal seperti itu, tetapi tidak benar-benar mengeluh. Karena pada akhirnya jika Anda mulai mengeluh di balapan ketiga, ada 18 balapan lagi," ujar Quartararo.
"Ini bukan mentalitas yang baik. Pada akhirnya Anda mencoba untuk meningkat. Tentu hasil sekarang membuat frustrasi, tetapi hal baiknya ini balapan beruntun."
"Kita akan lihat bagaimana jalannya ke depan," tutur Quartararo.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Saya Berharap Perebutan Gelar Juara Dunia Masih Terbuka