Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengakui ia salah memprediksi soal pilihan pemain Manchester City saat klub Inggris itu mengalahkan tim besutannya.
Atletico Madrid memaksa Manchester United bekerja keras pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 di Stadion Etihad, Selasa (5/4/2022) atau Rabu dini hari WIB.
Namun, Man City pada akhirnya bisa meruntuhkan pertahanan Los Rojiblancos pada babak kedua.
Gol Kevin De Bruyne pada menit ke-70 menyambut assist pemain pengganti, Phil Foden, menyegel kemenangan 1-0 untuk tuan rumah.
Usai laga, Diego Simeone mengakui ia salah membuat prediksi soal pemain yang akan dipasang oleh pelatih tuan rumah, Pep Guardiola.
Salah satu contohnya adalah kehadiran Phil Foden yang baru masuk pada pertengahan babak kedua.
Simeone mengira pemuda berusia 21 tahun tersebut akan bermain sebagai starter alih-alih pemain pengganti.
“Pertandingan tadi sangat sulit. Man City mengeluarkan tiga pemain hebat untuk digantikan oleh tiga pemain yang tak kalah bagusnya,” kata Simeone, dikutip BolaSport.com dari UEFA.
“Saya akui, saya kira Phil Foden akan bermain sejak babak pertama. Saya juga harus katakan bahwa permainan Man City sangat enak dilihat. Mereka sangat sabar.”
“Hanya saja baik mereka maupun Atletico Madrid mengejar tujuan yang sama, yaitu kemenangan,” ucapnya.
Kokohnya pertahanan Atletico Madrid memang memaksa Man City membuat perubahan pada babak kedua.
Pep Guardiola membuat tiga pergantian pemain sekaligus pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-68.
Ia mengirim masuk Jack Grealish, Phil Foden, dan Gabriel Jesus, masing-masing menggantikan Ilkay Guendogan, Riyad Mahrez, dan Raheem Sterling.
Keputusan Guardiola terbayar lunas, terutama oleh Phil Foden.
Umpan Foden pada menit ke-70 diteruskan oleh Kevin De Bruyne dari sisi kotak penalti Atletico Madrid.
Sontekan kaki kanan Kevin De Bruyne sukses menaklukkan kiper Atletico, Jan Oblak, dan membawa Manchester City unggul 1-0.
Kemenangan tipis itu bertahan hingga laga selesai.
Usai kekalahan di Stadion Etihad, Diego Simeone tak menampik Man City layak direken sebagai tim terbaik di dunia.
Ia pun kini harus memutar otak demi membalikkan situasi pada leg kedua.
Baca Juga: Bintang Manchester City Kebingungan Makan Kolak Indonesia
“Manchester City mungkin tim terbaik dunia. Atletico Madrid akan mencoba sedikit mengubah gaya main pada leg kedua.”
“Akan tetapi, Man City akan tetap bermain selayaknya pada leg pertama. Atletico Madrid akan berusaha melawan dengan kerendahan hati dan kerja keras.”
“Setelah itu, kami akan lihat sejauh apa hasil usaha yang kami tunjukkan,” ujarnya.
Manchester City akan ganti bertamu ke markas Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano pada leg kedua, Rabu (13/4/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.