Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Borneo FC mengisyaratkan tidak banyak melakukan perombakan skuad untuk menyambut Liga 1 musim 2022.
Borneo FC menutup klasemen akhir Liga 1 2021 dengan target yang belum sesuai dengan ekspetasi awal.
Tim berjuluk Pesut Etam bertengger di peringkat keenam dengan raihan 52 poin dari 34 pertandingan.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Sumbang Satu Gol, Timnas U-19 Indonesia Menang Atas Pohang Steelers FC
Namun, pencapaian tersebut bukan hasil buruk mengingat ketatnya jadwal pertandingan dan bermain di saat pandemi belum usai.
Apalagi, Borneo FC sering dilanda berbagai rintangan hingga pergantian kursi pelatih sebanyak tiga kali.
Oleh karena itu, Borneo FC mulai menata kekuatannya agar bisa lebih bersaing di papan atas musim depan.
Klub asal Samarinda ini biasanya menjadi yang terdepan soal bongkar pasang pemain baru.
Akan tetapi, saat ini manajemen Borneo FC memang sengaja tidak melakukan perombakan secara frontal.
Selain dipagari kontrak jangka panjang, sebagian besar pemain yang ada sudah dianggap tampil dengan baik.
Oleh karena itu manajemen klub memutuskan tetep mempertahankan hampir 90 persen skuad Borneo FC musim lalu.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
“Hanya 10 persen dari materi musim lalu yang berubah. Mereka yang tak lagi bersama kami karena masa kontraknya sudah berakhir,” ujar Nabil.
Baca Juga: Duel Shin Tae-yong Vs Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Terjadi di SEA Games 2021
Nabil sendiri tak merinci siapa-siapa pemain yang tak diperpanjang kontraknya.
Namun dari 10 persen jumlah yang dilepas, ada satu pemain asing sudah pasti tak lagi bersama tim musim depan.
“Untuk lebih detailnya nanti segera kami umumkan. Untuk saat ini kami hanya bisa memberikan sedikit gambaran tersebut,” katanya.
Yang pasti Nabil mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang musim lalu.
Menurutnya kebersamaan dan kekeluargaan akan tetap dirasakan meski pemain tak lagi mendapat perpanjangan kontrak.
Baca Juga: Sikap APPI Terkait Kontroversi Kepergian Carlos Fortes dari Arema FC
“Sejak dulu kami selalu mengutamakan kekeluargaan dalam tim. Jadi meski mereka sudah tak lagi bersama keluarga besar Borneo FC, kami tetap menganggap mereka sebagai keluarga besar,” jelasnya.
Selain satu pemain asing, Borneo FC dipastika kehilangan tenaga di sektor penjaga gawang.
Gianluca Pandeynuwu yang merintis karier profesionalnya bersama Pesut Etam tersebut, memilih tak memperpanjang kontraknya.
Gian menjadi pemain pertama yang diketahui tak lagi membela tim Borneo FC.
“Gian pergi karena memang ingin mencari tantangan baru. Jadi seperti saya katakan tadi, soal siapa pemain bertahan dan tak mendapat perpanjangan kontrak akan segera kami kabarkan,” tegas Nabil.