Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Quartararo Serap Ilmu Rossi dan Marquez demi Jadi Penguasa Baru MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 6 April 2022 | 18:09 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ketika berbicara dalam sesi konferensi pers di hadapan media jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022). ( GARRY LOTULUNG/KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ingin menjadi penguasa baru MotoGP. Untuk mencapainya dia ingin mengambil kualitas yang dimiliki Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Pensiunnya Valentino Rossi dan cedera serius yang dialami Marc Marquez membuat MotoGP masih kehilangan sosok "pemimpin".

Maksudnya, pembalap yang mampu menjadi wajah MotoGP karena memiliki kualitas spesial di atas rival-rivalnya.

MotoGP sendiri bisa dibilang masih berada dalam masa peralihan.

Deretan pemenang baru muncul dalam beberapa musim belakangan dan Fabio Quartararo adalah salah satunya.

Quartararo punya kualitas untuk mencapai status terpandang itu.

Kualitas pertama tentunya adalah kemampuan Quartararo sendiri yang tercerminkan dari kesuksesan menjuarai MotoGP.

Pembalap berjuluk El Diablo itu juga memiliki karakter yang menarik. Dia tahu cara untuk bersenang-senang.

Quartararo pun punya ambisi untuk menjadi bintang baru MotoGP.

Baca Juga: Banyak Masalah pada Motor, Fabio Quartararo Capek Ngeluh ke Yamaha

"Saya siap mengambil peran itu, karena itulah tujuan saya, menjadi pemimpin," ujar Quartararo, dilansir BolaSport.com dari AS.com.

"Tujuan saya bukan hanya memenangkan sebuah gelar juara dunia, tetapi memenangkannya sebanyak mungkin."

"Itu adalah tujuannya dan tergantung saya untuk mengambil peran itu," tambahnya.

Pamor Quartararo bakal makin terangkat seiring dengan makin banyaknya prestasi yang ditorehkannya di lintasan.

Ketika berbicara soal gelar juara, pembalap yang pernah disebut titisan Marc Marquez itu baru sekali menjadi juara dunia.

Quartararo tentunya masih jauh dari Marquez dengan delapan gelar juaranya atau Rossi yang sembilan kali menjadi juara dunia.

Rossi dan Marquez menjadi referensi Quartararo.

"Mempunyai mentalitas seperti Marquez atau Rossi itu sulit, karena jika finis kelima adalah hasil yang buruk," sambung Quartararo.

"Anda harus tahu bagaimana beradaptasi dengan tekanan dan tujuan saya adalah hebat seperti mereka."

Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Masalah meski Gagal Raih Podium pada MotoGP Argentina

"Saya siap mengambil tanggung jawab itu," tambahnya.

Quartararo sadar bahwa dia masih harus belajar dari pendahulunya.

"Pengalaman Rossi dan kemampuan menyesuaikan diri dengan segala kondisi yang dimiliki Marquez. Itulah yang belum saya miliki," ungkap Quartararo.

"Saya mempunyai kecepatan. Ini adalah hal-hal kecil yang membuat perbedaan dalam kejuaraan dunia MotoGP," sambungnya.

Awalan Quartararo pada MotoGP musim ini tidak bagus.

Pembalap asal Nice, Prancis, itu baru mengoleksi 35 poin dan menempati peringkat kelima di klasemen.

Quartararo terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, Aleix Espargaro (Aprilia Gresini).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P