Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, masih tak menyangka dia dan tim akan meraih hasil buruk pada tiga seri awal MotoGP 2022.
Pol Espargaro sebenarnya mengawali MotoGP 2022 dengan performa yang gemilang.
Setelah mencetak waktu lap tercepat dalam tes pramusim terakhir di Mandalika, Espargaro finis ketiga pada balapan perdana MotoGP Qatar.
Performa kuat Espargaro tak terlepas dari pembaruan motor Honda RC213V yang cocok dengan gaya berkendaranya.
Di Qatar pun Espargaro merasa bisa menang andai bannya tidak aus duluan saat dia sedang memimpin lomba.
Akan tetapi, Espargaro tak mampu berbuat banyak pada dua seri terakhir yaitu MotoGP Indonesia dan MotoGP Indonesia.
Ban slick yang tidak memakai spesifikasi musim ini memengaruhi performa Espargaro dan penunggang Honda lainnya.
Espargaro tak mampu tampil kompetitif dari latihan bebas hingga kualifikasi. Hujan yang turun saat lomba tak banyak membantu. Dia hanya finis ke-12.
Nasib buruk kemudian menimpa Espargaro pada balapan seri ketiga di Argentina pada Minggu (3/4/2022) kemarin.
Baca Juga: MotoGP Mungkin Tak Lagi Abnormal Mulai GP Americas
Dia mengalami crash saat menduduki posisi keempat hingga harus pulang dengan tangan hampa.
Hasil kurang memuaskan membuat Espargaro tertahan di peringkat 10 klasemen sementara MotoGP 2022.
Absennya Marc Marquez, yang selama ini menjadi andalan karena cedera, makin menambah runyam posisi Honda.
Repsol Honda berada di posisi ketujuh pada klasemen tim dan menjadi juru kunci dalam klasemen pabrikan.
"Kecepatannya bagus, tetapi dalam tiga balapan awal dengan kecepatan yang bagus saya hanya berada di peringkat ke-10," kata Espargaro, dikutip dari Motorsport.com.
"Situasi ini sangat menyakitkan dan mengecewakan," sambung Espargaro.
Gagal finis pada balapan MotoGP Argentina menjadi penyesalan terbesar Espargaro.
"Ya, saya kecewa. Kami tidak cukup cepat sepanjang akhir pekan, tetapi balapan kami tetap oke, saya di posisi keempat, di belakang Alex Rins," ujar Espargaro.
"Saya pikir seburuk-buruknya situasi kami masih bisa finis kelima, dan ini bukan hasil yang buruk mengingat kami mengalami kesulitan dan motornya tidak sebagus saat tes."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Americas 2022 - Raja Sirkuit Kembali, Akankah Lahir Pemenang Baru Lagi?
"Kami sangat kesulitan dengan grip belakang saat memasuki tikungan, tetapi yang pasti di sini kami lebih baik dengan casing tahun ini."
"Meski demikian, saya bahkan tidak dapat menyelesaikan balapan. Saya mencoba menutup gap dengan Rins dalam pengereman dan akhirnya terjatuh," tutup Espargaro.
Espargaro punya kesempatan untuk bangkit pada akhir pekan ini.
Seri balap keempat MotoGP Americas akan dihelat pada 8-10 April 2022 di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat.
Baca Juga: Quartararo Serap Ilmu Rossi dan Marquez demi Jadi Penguasa Baru MotoGP