Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia memiliki keyakinan bisa mengejar ketinggalan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia sedang percaya diri menatap balapan seri keempat MotoGP Americas 2022.
Alasannya karena Francesco Bagnaia optimistis bisa kompetitif usai menjalani balapan MotoGP Argentina pada akhir pekan lalu.
Balapan tersebut merupakan titik balik bagi Bagnaia yang sebelumnya meraih hasil jeblok pada dua seri awal.
Pada balapan pembuka di Qatar, Bagnaia gagal finis usai mengalami kecelakaan dengan menabrak Jorge Martin (Pramac Racing).
Imbas kecelakaan tersebut, dia berakhir nirpoin dan terdampar di dasar klasemen MotoGP.
Sedangkan pada balapan kedua di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pembalap asal Italia itu hanya mendulang dua poin.
Penampilannya masih belum sesuai harapan karena alasan trek basah setelah hujan lebat yang mengguyur Mandalika.
Adapun pada balapan ketiga di Argentina, Bagnaia mulai menunjukkan peningkatan. Dia meraih hasil positif dengan finis kelima.
Baca Juga: Quartararo Serap Ilmu Rossi dan Marquez demi Jadi Penguasa Baru MotoGP
Dia pun berharap penampilannya bisa konsisten pada balapan yang akan digelar di Circuit of The Americas, Texas, Amerika Serikat, pada 10 April mendatang.
Hal ini bertujuan agar dirinya bisa ke posisi atas klasemen dan bersaing memperebutkan gelar juara.
"Selama GP terakhir di Argentina, saya akhirnya menemukan sensasi yang sama seperti yang saya alami tahun lalu pada motor Desmosedici," kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Ducati.com.
"Saya sangat senang karena itu tandanya kami bekerja ke arah yang benar. Saya dapat mengatakan Kejuaraan Dunia saya baru dimulai pada pekan lalu."
"Saya bertekad untuk mempertahankan momentum ini," sambung Bagnaia.
Bagnaia saat ini terpaut 32 poin dari pemuncak klasemen, Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Pembalap bernomor 63 lalu yakin bisa mengejar ketertinggalan merujuk hasil positif tahun lalu di COTA.
"Pada akhir pekan, kami akan balapan di Austin, trek di mana saya finis ketiga tahun lalu dan mulai dari posisi terdepan."
"Saya berharap bisa kompetitif tahun ini dan mendapatkan lebih banyak poin penting untuk Kejuaraan Dunia," tutup murid Valentino Rossi tersebut.
Baca Juga: MotoGP Mungkin Tak Lagi Abnormal Mulai GP Americas