Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hangus sudah kans brilian Chelsea untuk bangkit dalam keadaan tertinggal 1-3 ketika itu.
Thomas Tuchel ikut mumet karena kegagalan Romelu Lukaku membuat langkah Chelsea makin berat guna membalikkan keadaan di markas Real Madrid.
"(Peluang Lukaku) Itu sangat penting. Tak ada lagi aturan gol tandang, jadi kalau kami hanya kalah selisih satu gol atau seri, Anda akan melihat momentum kembali saat kami cetak gol," katanya, dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Seharusnya kami bisa menyamakan kedudukan. Ada banyak ruang dan peluang."
"Namun, pengambilan keputusan individu sangat jauh dari level standar kami," tutur pelatih asal Jerman.
???????? Romelu Lukaku in 26 minutes against Real Madrid:
— Mozo Football (@MozoFootball) April 6, 2022
???? 4 Touches
???? 2 Passes
???? 2 Shots Off Target
???? 1 Big Chance Missed
???? 1/1 Aerial Duel
???? 0 Take-ons
???? 0 Ground Duels
???? 0 Shots On Target
No impact. #CHERMA #CFC #Chelsea pic.twitter.com/0M4b3X37fA
Meski bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge, Rabu (6/4/2022), Chelsea harus rela dilucuti Real Madrid 1-3.
Gawang Edouard Mendy bobol tiga kali oleh Karim Benzema.
Sementara awak The Blues cuma membayar dengan satu lesakan Kai Havertz.
Padahal, andai peluang emas Lukaku menghasilkan gol, skor jadi berubah 2-3 dan setidaknya kekalahan Chelsea tidak terlalu telak.
Baca Juga: Blunder Fatal, Kiper Jagoan Chelsea Bantu Karim Benzema Cetak Hattrick