Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semuanya diawali dari bola sapuan Casemiro yang bergerak menuju pertahanan Chelsea.
Benzema yang mengetahui arah bola tersebut, kemudian mulai berlari dari arah kiri sisi lapangan dan terus menambah kecepatan saat bola mendarat ke tanah.
Bola yang mendarat ke tanah bergerak ke arah kiper Chelsea, Edouard Mendy, dan olehnya, bola dikuasai dengan ragu-ragu, karena melihat Benzema semakin mendekat ke arah pertahanan Chelsea.
Akibatnya, Edouard Mendy panik dan secara serampangan mengumpankan bola ke arah Antonio Ruediger.
Benzema yang melihat umpan busuk itu, lalu menyabar bola dan berhasil menjebol gawang Chelsea.
Baca Juga: 3 Rekor Benzema Usai Cetak Hattrick ke Gawang Chelsea, Ancam Ronaldo
Padahal, sebelum menceploskan bola ke gawang The Blues, eks pemain Lyon itu sempat diganggu oleh Mendy yang berusaha melakukan tekel kepadanya, tetapi usaha Mendy sia-sia.
Selain itu, gol Benzema hanya membutuhkan waktu total 12 detik dalam prosesnya, dari bola sapuan di kotak penalti Real Madrid sampai ke arah pertahanan Chelsea.
Ditambah, gol yang diciptakan oleh Benzema sangat tipikal Benzema sekali, karena dihasilkan setelah melakukan pressing ke arah pertahan lawan.
Sebelumnya, Benzema pernah mencetak gol yang diawali pressing ke gawang Loris Karius di final Liga Champions 2017-2018 dan ke gawang Gianluigi Donnarumma pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022,
Pertandingan antara Chelsea vs Real Madrid sendiri akhirnya dimenangkan oleh Los Blancos dengan skor 1-3.
Baca Juga: Chelsea Kebanjiran 7 Gol dalam 5 Hari, Thomas Tuchel: Kami Bisa Dibantai Real Madrid di Leg 2