Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Juventus mengincar bintang muda Italia milik Sassuolo, Giacomo Raspadori, sebagai prioritas pengganti Paulo Dybala yang hengkang pada akhir musim 2021-2022.
Juventus dipastikan akan kehilangan salah satu pemain andalannya, Paulo Dybala, setelah menghabiskan tujuh tahun bersama Si Nyonya Tua.
Paulo Dybala memutuskan untuk tidak memperpanjang kontranya yang habis pada akhir musim 2021-2022.
Baik pihak Juventus maupun Paulo Dybala tidak menemukan kata sepakat dalam negosiasi kontrak baru.
I Bianconeri kini fokus mencari penerus dari Dybala dan menemukan Giacomo Raspadori sebagai pemain potensial untuk bisa menggantikannya.
Baca Juga: Lucunya Ancelotti, Sengaja Bikin Panik Benzema Sebelum Lawan Chelsea
Raspadori masih berusia 22 tahun dan dinilai Juventus sebagai prospek masa depan yang cerah untuk menjadi bagian di lini serang tim.
Pemain asal Italia ini menjadi bagian penting dari serangan Sassuolo sejak dipromosikan dari tim akademi pada musim 2018-2019.
Musim 2021-2022, Raspadori telah mentas sebanyak 29 kali bersama Sassuolo di Liga Italia dan berhasil mencetak sembilan gol serta lima assist.
Baca Juga: Pelatih Bayern Muenchen Akui Timnya Layak Kalah dari Villarreal
❗Juventus have decided to sign Raspadori to replace Dybala. He's valued at €30m by Sassuolo. [@FabDellaValle] #juvelive pic.twitter.com/NSmCRw4OJO
— Forza Juventus (@ForzaJuveEN) April 7, 2022
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, pembicaraan kedua belah pihak sudah dimulai dengan sang pemain diwakili oleh agennya, Tullio Tintin.
Raspadori dinilai memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan Juventus sebagai seorang penyerang.
Sassuolo mematok sang pemain dengan harga 30 juta euro atau senilai Rp471 miliar dan Juventus bersiap untuk mengontraknya sebagai pemain pinjaman.
Langkah ini dinilai lebih baik ketimbang langsung membelinya seperti yang sudah dilakukan kepada Manuel Locatelli dan Federico Chiesa sebelumnya.
Kontrak Raspadori di Stadion Mapei akan habis pada 2024 dan sang pemain terbuka untuk bernegoisasi dengan klub yang meminatinya.