Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASOPRT.COM - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan beberapa kejanggalan yang terjadi di Liga 1 2021-2022.
Dalam hal ini, fokus Benhur Tomi Mano tertuju pada laga pekan ke-34 Liga 1 2021-2022.
Khususnya yakni duel antara Persija Jakarta versus PSS Sleman dan Barito Putera versus Persib Bandung.
Seperti yang diketahui, hasil dua pertandingan tersebut merupakan salah satu penyebab Persipura Jayapura terdegradasi.
Menilai jalannya laga tidak normal, Benhur Tomi Mano memutuskan untuk mengirim surat laporan kepada Badan Yudisial PSSI agar dilakukan investigasi.
Baca Juga: Hati-hati Thomas Tuchel, Chelsea Dikejar Deadline Selesaikan PR sebelum Akhir Musim
Benhur Tomi Mano pun berharap nantinya Komdis PSSI bisa memberikan keputusan yang adil.
"Kami mohon dukungan doa dan pengawalan dari publik sepak bola tanah air, khususnya pecinta Persipura atas laporan kami yang sudah masuk ke Badan Yudisial Federasi, sekiranya dapat membuahkan hasil dan sesuai harapan kita," kata Benhur, dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua.
"Harapan kita, komisi disiplin dan komite etik dapat bekerja adil, jujur, dan transparan dalam investigasinya."
"Kami mohon juga agar tidak ada intervensi dari pihak manapun, karena kita semua tahu bahwa Badan Yudisial adalah badan independen," ujarnya.
Selain dua laga pekan ke-34 itu, Benhur menjelaskan adanya kejanggalan lainnya di Liga 1 2021-2022.
Pertama yakni terdapat anggota Exco PSSI yang meminta agar Persipura mendukung rencana Liga 1 2021-2022 tanpa degradasi di awal musim.
Benhur sendiri tidak mengungkapkan identitas sosok yang ia maksud.
Namun Benhur menyebut sosok tersebut merupakan pemilik klub.
Bahkan dalam kasus ini Persipura mendapatkan iming-iming untuk dipinjami pemain asing.
"Kami menolak keinginan gelar kompetisi tanpa degradasi," ucap Benhur.
"Saat itu ada Exco PSSI yang juga pemilik klub yang hubungi kami menyampaikan akan pinjamkan pemain asingnya bila kami dukung tanpa degradasi," ujarnya.
Baca Juga: Kata-kata Xavi Hernandez Usai Barcelona Gagal Menang Lawan Frankfurt
Lebih lanjut, Benhur mengaku ada Exco PSSI yang juga seperti telah mengetahui Persipura akan terdegradasi musim ini.
Mengejutkannya informasi itu datang jauh sebelum musim Liga 1 2021-2022 berakhir.
"Kemudian saat kompetisi baru berjalan beberapa pertandingan, ada Exco PSSI lainnya yang juga pemilik klub menghubungi kami dan menyampaikan seakan-akan sudah tahu bila kami akan degradasi," kata Benhur.
"Kemudian perlakuan tidak fair dan tidak adil dari LIB sehingga kita tidak hadir saat menghadapi Madura United."
"Hingga pertandingan terakhir kompetisi yang menurut kami janggal," ujarnya.