Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ducati sah mendominasi kualifikasi MotoGP Americas setelah merebut posisi kesatu, kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Ya, lima besar!
Keresahan rival terhadap kehadiran delapan pembalap Ducati Desmosedici di lintasan akhirnya menjadi kenyataan pada seri balap keempat MotoGP Americas.
Bagaimana tidak, Ducati menguasai lima posisi teratas pada kualifikasi MotoGP Americas yang digelar di Sirkuit Americas, Austin, AS, Sabtu (10/4/2022).
Ducati sudah terlihat tidak punya lawan sejak kualifikasi kedua dimulai.
Francesco Bagnaia, Jack Miller (Ducati Lenovo), dan Jorge Martin (Pramac Racing) anteng di dua posisi teratas sejak run pertama.
Pole position akhirnya dicetak Martin yang menorehkan waktu lap terbaik 2 menit 2,039 detik.
Martin mengungguli Miller yang sempat menduduki posisi teratas saat kualifikasi dengan selisih waktu hanya 0,003 detik.
Catatan waktu Martin dan Miller terbilang impresif.
Sebab, keduanya mematahkan rekor lap tercepat milik Raja GP Americas, Marc Marquez (2:02,135), yang sudah bertahan sejak 2015.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Americas 2022 - Wilayah Marquez Diobrak-abrik Setelah Ducati Kuasai 5 Besar
Bagnaia, salah satu favorit juara, mengamankan posisi start ketiga untuk kembali ke baris start terdepan setelah melempem pada tiga seri pertama.
Kebahagiaan Ducati makin lengkap setelah Johann Zarco (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) menempati posisi keempat dan kelima.
Front row: Ducati Ducati Ducati
Second row: Ducati Ducati YamahaA FIVE-stong Ducati lockout!#AmericasGP | #GP500 pic.twitter.com/RsFv6uOtrd
— MotoGP (@MotoGP) April 9, 2022
Sekadar informasi saja, kelima pembalap di atas berlomba dengan tiga spesifikasi mesin yang berbeda.
Bastianini memakai motor Desmosedici GP21, yang musim lalu menghasilkan 11 pole position dari 18 seri yang diperlombakan.
Martin dan Zarco menggunakan motor Desmosedici GP22.
Adapun Bagnaia dan Miller berlomba dengan versi hibrida dari GP22 dan GP21, tepatnya versi awal GP22 yang diujicoba pada tes di Jerez pada November silam.
Melihat lima posisi start terdepan dikuasai satu pabrikan sangat jarang terjadi pada MotoGP.
Penyusun buku statistik resmi MotoGP, Martin Raines, mencatat bahwa fenomena seperti ini terakhir kali terjadi pada 2003.
Pencapaian serupa terakhir kali dibukukan oleh Honda pada seri balap MotoGP Pasifik di Sirkuit Motegi, Jepang.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Marc Marquez Referensi Nyata Jorge Martin di COTA
Ducati are first manufacturer to take the top five grid positions since Honda at Motegi in 2003, with: Biaggi, Tamara, Rossi, Gibernau and Hayden.
— Martin Raines (@motogpmart) April 9, 2022
Saat itu posisi lima besar pada kualifikasi ditempati oleh Max Biaggi, Makoto Tamada, Valentino Rossi, Sete Gibernau, dan Nicky Hayden.
Kembali berbicara ke masa sekarang, perlawanan dari pabrikan lain bukannya tidak ada pada sesi kali ini.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sempat menunjukkan perlawanan.
Quartararo mencetak potensi lap terbaiknya pada flying lap ketiganya setelah melibas sektor pertama, kedua, dan ketiga dengan catatan terbaiknya.
Apes, manuver yang terlalu ambisius di tikungan 19 membuat ban depan motor Quartararo mengalami selip hingga dia terjatuh.
Sang juara bertahan harus puas start dari posisi keenam.
Padahal, soal catatan lap ideal (kombinasi waktu lap terbaik di setiap sektor) Quartararo berada di posisi keempat.
Sementara Marc Marquez, yang punya rasio kemenangan 7 dari 8 di Americas, hanya bisa menduduki posisi kesembilan pada kualifikasi.
Start dari baris ketiga akan menjadi tantangan tersendir buat Si Semut dari Cervera untuk menjaga kedigdayaannya di Americas.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Fabio Quartararo Mulai Beri Gertakan untuk Lawan